INFOJAMBI.COM — Penangkapan enam warga Pangkalan Jambu, Merangin yang diduga melakukan penambangan emas tanpa izin ( PETI), di wilayah perbatasan Kabupaten Merangin dan Kerinci, menuai kemarahan warga Desa Pasar Perentak, Pangkalan Jambu, Merangin.
Adi, salah seorang warga Desa Pasar Perentak yang dikonfirmasi INFOJAMBI.COM, mengungkapkan, penangkapan enam orang warga Desa Pasar Perentak oleh aparat Polres Kerinci itu terjadi Juma't (16/2/2017), sekitar pukul 11.00 WIB.
Ketika penangkapan, satu dari enam warga Pangkalan Jambu terkena tembakan anggota polisi. "Kami tidak terima warga kami ditangkap dengan cara tidak wajar begitu. Kami cuma mendulang secara manual," tandas Adi.
Adi mengakui warga yang ditangkap itu memang bersalah, melakukan penambangan emas secara ilegal. Mereka bersedia membuat surat perjanjian untuk tidak mengulanginya lagi. Namun mereka tidak terima ada warganya yang tertembak.
BERITA TERKAIT :
Sekda Sungai Penuh dan Mobil Dinasnya Dikabarkan Ikut Disandera
"Intinya, jika warga kami tidak dilepas, aksi blokir jalan ini tidak akan kami hentikan," tegas Adi di lokasi pemblokiran.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi yang dihubungi Sabtu (17/2/2018) dinihari, belum menjawab konfirmasi. (Jefrizal — Merangin)
Baca Juga: Polisi dan TNI Musnahkan Dompeng Lagi, Ahhhh.....
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
