KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Kebijakan Gubernur Jambi, Al Haris, melarang angkutan batu bara melintas di jalan umum atau jalan nasional, mendapat apresiasi dari banyak kalangan masyarakat.
Instruksi Gubernur (Ingub) Jambi Nomor 1/INGUB/DISHUB/2024, tentang Pengaturan Lalu Lintas Angkutan Batu Bara, dinilai sangat tepat. Al Haris mendapat pujian dari tokoh masyarakat, tokoh agama, aktivis, hingga mahasiswa.
Baca Juga: Pencapaian Jambi dalam Ekspor Nasional
Mantan anggota anggota DPR RI tiga periode yang pernah duduk di Komisi Keuangan - Perencanaan Pembangunan Nasional dan Perbankan, Usman Ermulan, menyambut baik langkah Al Haris itu.
“Saya sangat mendukung ketegasan Al Haris, mengarahkan pemegang izin batu bara menggunakan jalur sungai. Masyarakat pengguna jalan tidak lagi terganggu. Truk hanya digunakan dari mulut tambang menuju stockpile,” kata Usman.
Baca Juga: Usman Ermulan Doakan Zumi Zola Tabah
Mantan Bupati Tanjungjabung Barat 2 periode ini berkata, Ingub yang diterbitkan Al Haris menjawab permasalahan kemacetan akibat angkutan batu bara selama ini.
“Jalur sungai tidak terlalu besar berdampak dibanding jalur darat. Malah bisa menciptakan lapangan kerja baru, bagi generasi muda dan ibu rumah tangga yang tinggal di sepanjang sungai,” ucap Usman.
Baca Juga: Pemerintah Segera Melakukan Pemetaan Distribusi Beras di Daerah
Usman mencontohkan, di sepanjang Sungai Mandiangin hingga Simpang Batang Tembesi, dan di daerah Mersam serta Seberang Kota Jambi, bisa memanfaatkan situasi itu untuk berjualan teh, kopi, kue, dan nasi.
Masyarakat bisa menggunakan perahu kecil bermesin atau ketek, berjualan bagi para pekerja di kapal tongkang pengangkut batu bara. Dengan begitu akan terjadi pemerataan ekonomi masyarakat.
Menurut Usman, ingub itu menjadi kado terbaik Pemerintah Provinsi Jambi dalam merayakan HUT ke 67 Provinsi Jambi. Potensi pertambangan batu bara dimaksimalkan, untuk menopang ekonomi nasional maupun daerah.
Usman mengatakan, Jambi ikut berkontribusi mewujudkan ketahanan ekonomi Indonesia melalui cadangan devisa negara. Salah satunya ekspor batu bara, mempercepat kemampuan Indonesia membayar utang luar negeri.
“Nanti akan terbuka kafe-kafe baru di pinggiran sungai. Pengunjungnya bisa menikmati hilir mudiknya tongkang batu bara dengan warna warni gemerlap lampunya, seperti indahnya Sungai Nil di Mesir malam hari," sebut Usman. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com