Laporan Jefrizal
INFOJAMBI.COM - Ada keajaiban terjadi ketika lubang galian tambang emas ilegal, tiba tiba tertimbun longsoran tanah dan air yang masuk menggenangi lubang. Keajaiban itu dirasakan Lili Somantri (42) warga Desa Sungai Putih Kecamatan Bangko Barat Kabupaten Merangin, Jambi,
Lili Somantri, salah satu pekerja yang selamat saat petaka yang terjadi di lokasi tambang ilegal lubang jarum di Desa Simpang Parit Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin, pada Senin (2/9/20218) yang lalu.
Menurut Lili Somantri, saat itu dirinya baru masuk beberapa meter ke lubang galian yang kedalamannya mencapai sekitar 110 meter, bersama empat temannya. Bahkan dirinya sempat ngobrol dan sambil tertawa bersama empat rekannya itu.
Tanpa disadari, kata Lili mengisahkan, tiba-tiba terdengar seperti ada suara dentuman dan seketika pula air pun langsung mendorong tubuhnya dan keempat temannya yang lain.
"Saya langsung terdorong keluar, saat itu langsung keadaan gelap dan saya tak terpikir apa-apa, bahkan saya tak tahu bisa selamat dari peristiwa itu. Padahal, kondisi jalur lubang itu berliku-liku, dan sulit untuk dilalui. Namun, karena ada keajaiban yang terjadi pada diri saya, Alhamdulillah saya bisa selamat sampai di atas permukaan," kata Lili menceritakan kejadian itu, saat ditemui dikediamannya, Sabtu (8/9/2018).
Masih kata Lili, di hari naas saat itu, memang sebenarnya ada 22 orang pekerja tambang, tapi tidak semuanya turun dan masuk ke dalam lubang galian tambang.
"Ya, tujuh orang korban itu tak bisa diselamatkan. Bahkan saat saya kedorong air itu, badan dan kepala saya dihantam batu, sampai mendapat 13 jahitan. Saya kapok, tak mau lagi kerja yang bertaruh nyawa," kata Lili lagi.
Informasi terakhir, tim SAR gabungan sudah menghentikan upaya pencarian korban. Bahkan tim SAR secepatnya akan menutup lubang galian setelah rapat bersama keluarga korban.***
Editor : M Asrori S
Baca Juga: Perampok Bersenpi Kembali Beraksi di Tabir
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com