KERINCI — Tiga unit rumah dengan kaca-kaca pecah dan Kantor Camat Batang Merangin rusak akibat kerusuhan di Tamian, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, Senin kemarin.
Selain itu, diperoleh data empat korban dalam kerusuhan itu. Mereka adalah :
1. Dedet Hariyono, umur 31 tahun, alamat Desa Koto Majidin Hilir Kec. Air Hangat Timur, mengalami luka pada pergelangan tangan kiri sebanyak dua buah, pada bahu sebelah kiri satu buah. Korban sudah kembali ke rumah.
2. Iperial, umur 45 tahun, alamat Desa Sungai Tutung, mengalami luka robek pada kepala sebelah kiri lebih kurang 2 cm, luka robek di atas pergelangan kaki kiri lebih kurang 2 cm, luka memar pada bagian leher belakang dan lecet pada bagian lutut sebelah kanan. Korban masih dirawat di Puskesmas Bedeng XII Kec. Batang Merangin.
3. Afrizal, umur 38 tahun, alamat Desa Sungai Tutung Kec. Air Hangat Timur mengalami luka robek pada bahu sebelah kiri. Korban sudah kembali ke rumah.
4. Uspandi, umur 40 tahun, alamat Desa Sungai Tutung Kec. Air Hangat Timur mengalamai luka tusuk pada bagian punggung kanan tembus ke perut. Korban dirujuk ke Rumah Sakit Bangko Kab. Merangin.
Paska kerusuhan warga Desa Tamiai, Batang Merangin dan Warga Peladang dari Sungai Tutung mulai kondusif. Namun, malam tadi jalur Kerinci - Bangko di Desa Tamiai masih diblokade dengan pohon yang ditebang.
Ratusan mobil dari dua arah masih tertahan, mobil travel menuju jambi dan sebaliknya tertahan. Hanya mobil ambulan yang boleh melewati jalur tersebut.
Pantauan INFOJAMBI MEDIA di lokasi, perundingan dilakukan antara Wabup Zainal Abidin dihadiri Kapolres Kerinci AKBP MA Hadinur, Dandim 0417 Kerinci di rumah Ketua Lembaga Adat Depati Muara LangkapTamiai, Helmi Abdul Muid. (infojambi.com/d)
Laporan : Riko Pirmando
Baca Juga: Puluhan Motor Dibakar, Jalan Kerinci - Bangko Lumpuh
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com