Inseminasi Buatan Upaya Majukan Peternakan

| Editor: Doddi Irawan
Inseminasi Buatan Upaya Majukan Peternakan


PENULIS : TIM LIPUTAN
EDITOR : DODDI

Baca Juga: Bandara STS Tambah Dua Terminal dan Rute Penerbangan









INFOJAMBI.COM - Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kerinci, Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar melakukan Inseminasi Buatan (IB) untuk ternak sapi, di Desa Patok Empat, Kecamatan Kayu Aro Barat, Jum'at (6/9/2019).





Kegiatan Pelayanan Terpadu Peternakan dan Kesehatan Hewan ini guna menyukseskan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab), dalam rangka percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau bunting di Provinsi Jambi.

Baca Juga: Adirozal Datangi Kejaksaan, Kajari Bilang Iya, Tidak Kata Ajudan... Ada Apa ?





Gubernur Jambi didampingi Bupati Kerinci, H. Adirozal, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kerinci, para pejabat terkait dari Pemprov Jambi dan Pemkab Kerinci, serta kelompok tani.





Fachrori menjelaskan, kegiatan Inseminasi Buatan untuk ternak sapi di Kabupaten Kerinci merupakan upaya mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam bidang pangan, khususnya pangan asal hewan.

Baca Juga: Wagub Apresiasi Upaya Baleg DPR RI





"Pangan asal hewan telah banyak program yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jambi dan ini termasuk daerah yang kita jadikan lokasi Inseminasi Buatan untuk ternak sapi," ungkap Fachrori. 





Fachrori berharap semakin banyak sapi yang lahir sehat dan mampu berkembang biak guna memenuhi kebutuhan daging di Kabupaten Kerinci juga Provinsi Jambi.





"Kedatangan kami ke sini untuk bertemu peternak dan ini tekad kita memajukan peternakan," ujar Fachrori.





Kepala Dinas TPHP Provinsi Jambi Akhmad Maushul menjelaskan, program dan kegiatan Upsus Siwab diluncurkan sejak tahun 2016.





Tahun ini pelaksanaan program Upsus Siwab Provinsi Jambi ditargetkan mencapai 15.000 akseptor IB, dengan realisasi sampai 31 Agustus 2019 untuk IB sebanyak 13.758 akseptor (91,72%), Bunting sebanyak 8.089 ekor (77,04%), lahir 6.459 ekor (76.89%).





"Melalui program Upsus Siwab ini diharapkan dapat mewujudkan percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau baik melalui inseminasi buatan maupun kawin alam," ungkap Akhmad Maushul. 





Akhmad Maushul menjelaskan, sebelumnya juga ada pelaksanaan Pelayanan Terpadu Peternakan dan Kesehatan Hewan berupa kegiatan Inseminasi Buatan dalam rangka menyukseskan Upsus Siwab serta aktif servis dan pengecekan Kesehatan Hewan secara terpadu, yang didukung Balai Veteriner Bukit Tinggi serta BPTU HPT Padang Mengatas.





Kelompok Tani Granola menyampaikan usulan kepada Gubernur Jambi terkait penggemukan sapi jantan, termasuk pembangunan kandang.





"Kami ingin ada bantuan penggemukan sapi jantan termasuk pembuatan kandang," ujar Misdianto.





Misdianto mewakili Kelompok Tani Granola menerangkan, sejak 2009 kelompok tani terbentuk pada tahun 2011 dan mendapat peringkat lima nasional.





"Kelompok tani kita sudah beberapa kali mendapat penghargaan dan saat ini kita menjual sapi untuk memenuhi kebutuhan daging Kabupaten Kerinci yang saat ini belum tercukupi," terang Misdianto. 





Usai melakukan IB, gubernur memberikan bantuan ke Masjid Fajar Sidik dan bola voli kepada masyarakat Desa Patok Empat tersebut. (RHN)


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya