Investasi Harus Dibarengi Perbaikan Di Dalam Negeri

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melobby India, Jepang, dan Selandia Baru dalam Pertemuan Menteri IPEF (Indo-Pacific Economic Framework) di Los Angeles, AS

Reporter: BS | Editor: Admin
Investasi Harus Dibarengi Perbaikan Di Dalam Negeri
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melobby India, Jepang, dan Selandia Baru dalam Pertemuan Menteri IPEF (Indo-Pacific Economic Framework) di Los Angeles, AS || Foto : Dok

JAKARTA, INFOJAMBI.COM - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pendekatan dengan India, Jepang, dan Selandia Baru, di sela rangkaian Pertemuan Menteri IPEF (Indo-Pacific Economic Framework) di Los Angeles, AS. Pertemuan tersebut dilakukan terpisah dan membahas berbagai agenda, diantaranya untuk memacu kerja sama ekonomi kedua negara. 

Saat pertemuan, Ketum Golkar itu juga mempromosikan ekonomi Indonesia yang berpeluang tumbuh 4,5-5,3% tahun 2022 ini, tren kenaikan konsumsi, laju arus investasi yang terus naik masuk Indonesia, hingga surplus neraca dagang yang masih berlanjut.

Baca Juga: Hannover Messe Momentum Indonesia Unjuk Gigi Bidang Manufaktur

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus mengungkapkan upaya promosi investasi memang selayaknya dilakukan pemerintah. Meski demikian, pemerintah diminta tidak hanya fokus melakukan promosi, tetapi juga memperbaiki iklim invsetasi di dalam negeri.

"Upaya-upaya untuk menarik investasi memang perlu diupayakan baik promosi investasi ataupun memperbaiki iklim investasinya di dalam negeri. Jadi yang dilakukan adalah upaya jemput bola untuk menarik investor. Tapi jangan sampai dilupakan bagaimana perbaikan di sisi dalam negeri," kata Heri, Senin (12/9=2022).

Baca Juga: Semua Provinsi Berlaku PPKM Mikro Hingga 14 Juni

Heri mewanti-wanti jangan sampai investor yang masuk di Indonesia mendapati iklim investasi yang kurang bersahabat.

"Kalau mereka kita undang masuk Indonesia, tapi ternyata begitu calon investor melihat iklim investasi kurang bersahabat kan sayang. Nanti dia gak jadi. Disangkanya kita php (pemberi harapan palsu)," ujarnya.

Baca Juga: Aturan Baru Selama Dua Minggu, Mall Hingga PKL Wajib Tutup Jam 8 Malam

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya