Irwan Fecho : Kemenhub Jadi Garda Terdepan Penyaluran Bantuan Bencana

Penulis : Bambang Subagio || Editor : M Asrori S

kemenhub-865x450.jpg" alt="" width="865" height="450" />

INFOJAMBI.COM - Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho, mengingatkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), untuk terus sigap menjadi garda terdepan dalam memberikan support alat transportasi penyaluran distribusi bantuan sembako, maupun pakaian bagi wilayah terdampak bencana.

Terutama dalam penyaluran bantuan jalur laut dan darat, di sejumlah lokasi bencana di daerah, misalnya banjir, longsor dan gempa seperti di Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Jawa Barat, hingga Sulawesi Utara, baru-baru ini.

"Kami harap, Kemenhub jadi garda terdepan dalam dukungan transportasi laut yang memadai, mengingat banyaknya pergerakan bantuan, seperti sembako dan pakaian melalui jalur laut," kata Irwan, dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menhub Budi Karya Sumadi dan jajaran, di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/01/2021).

Politikus Fraksi Partai Demokrat itu, mengatakan, kesigapan Kemenhub dengan alat transportasi laut dan darat sangat diperlukan, untuk bisa terus support distribusi bantuan penanganan bencana, karena bantuan akan terus berlanjut beberapa bulan kedepan.

"Sehingga, kita sudah persiapan dalam mitigasi bencana,” ujar politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut.

Disisi lain, Irwan mendorong pemerintah untuk meninjau ulang dana realokasi dan refocusing Kemenhub. Sehingga, Kemenhub bisa lebih fokus dalam merencanakan program kerja yang lebih proporsional serta tidak berdampak pada program-program strategis yang sudah dicanangkan dengan kajian dari jauh-jauh hari.

"Peninjauan ulang terhadap realokasi dan refocusing segera dilakukan, karena berdampak pada pemulihan ekonomi nasional, pembangunan jangka panjang serta berdampak penyelenggaraan layanan transportasi publik nasional," ujar legislator dapil Kalimantan Timur itu.

Tak kalah penting lanjut Irwan, komitmen dan konsistensi seluruh pihak untuk terus membangun konektivitas per-wilayah. Jika pemerintah pada dua periode ini, fokus dalam menuntaskan permasalahan konektivitas antar wilayah yang sekaligus bagian daripada keadilan sosial berkebangsaan ini, maka seharusnya bisa juga diaplikasikan dalam kebijakan alokasi anggaran Kemenhub.

Dalam kesempatan raker itu, Irwan memberikan apresiasi terobosan Kemenhub berupa adanya alat baru screening Covid-19 bernama GeNose C19, di saat pandemi Covid-19.

"Terobosan luar biasa, karena alat ini, tidak hanya diterapkan di terminal, namun juga di stasiun dan bandara. Ini produk inovasi luar biasa dan sebagai simbol semangat nasional bersama melawan pandemi Covid-19 di tanah air," katanya.***