INFOJAMBI.COM-Irwasum Polri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo memastikan bahwa 18 personel Polri yang direkrut melalui jalur disabilitas akan mendapatkan kesempatan yang sama dengan anggota lainnya. Mulai dari jenjang karier maupun kesempatan mengenyam pendidikan, mereka akan meraih peluang yang sama dengan anggota lainnya.
“Kalau misalnya berkeinginan untuk mengambil jenjang pendidikan akademis tertinggi, silahkan, nanti akan kita fasilitasi,” ungkap Irwasum Polri saat memberikan pembekalan, Jumat (17/01/25).
Baca Juga: Irjend Didik Agung Widjanarko, SIK, MH Figur Yang Tepat Pimpin Komisi Pemberantasan Korupsi
Irwasum Polri menekankan bahwa keahlian yang dimiliki oleh 18 personel tersebut juga harus terus ditekuni. Diketahui bahwa sebagian besar dari 18 anggota tersebut merupakan atlet, mulai dari bidang atletik, taekwondo, maupun pencak silat.
Belasan anggota yang tersebar di berbagai Polda seluruh Indonesia ini pun dihadirkan ke Mabes Polri untuk bersilaturahmi dan berdiskusi.
Baca Juga: Peringati HKGB ke-72, Ini kata Ketum Bhayangkari.
komjen Pol. Dedi mengatakan, rekrutmen anggota Polri jalur disabilitas menunjukan kepedulian Polri di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, Kapolri sangat peduli dan ramah terhadap kaum disabilitas.
"Pak Kapolri buat satu kebijakan inklusif, membuka kesempatan yang sama. Kemudian membuka kebijakan-kebijakan yang memberikan peluang yang egaliter kepada masyarakat, termasuk setelah nanti dia dididik, dan menjadikan anggota Polri pun diberikan kesempatan untuk meniti karir yang sama," ucap Jenderal Bintang Tiga.
Baca Juga: Polisi Buka Tutup Sudirman-Thamrin Saat Iring-iringan Presiden dan Wapres
Irwasum pun menyampaikan kebanggaannya terhadap anggota Polri disabilitas. Hal ini lantaran sudah melewati pendidikan di SPN maupun Sepolwan yang cukup berat dengan baik.
Dalam pertemuan ini, terdapat 14 anggota Polri disabilitas melalui jalur bintara maupun perwira. Dua diantaranya merupakan polisi wanita (polwan).
"Belum tentu juga yang kita rekrut itu, pemuda-pemudi yang dalam kondisi fisik yang normal itu dia kuat untuk mengikuti pendidikan dasar. Tapi rekan-rekan sudah menunjukkan dan membuktikan itu semuanya. Saya bisa," jelasnya.
Irwasum menuturkan, dalam pertemuan ini menghadirkan beberapa pejabat Mabes Polri untuk bisa berdialog dan berdiskusi terkait ruang jabatan yang kelak nanti dijalani para anggota Polri disabilitas. Lebih lanjut, mantan Kadiv Humas Polri ini mengatakan, rekrutmen Polri jalur disabilitas diawali dengan studi komprehensif ke negara-negara yang sudah lebih dahulu merekrut anggota kepolisian dari disabilitas.
Ia pun mencontohkan negara Inggris yang jauh lebih maju dalam misi perekrutan, pembinaan karir, dan Inggris punya universitas tertua di dunia yaitu Oxford University yang usianya sudah hampir seribu tahun lebih.
"Makanya salah satu kiblat kita di bidang manajemen manusia, yaitu salah satu di Inggris. Karena Inggris jauh lebih maju, jauh lebih progresif, dan juga sangat ramah terhadap teman-teman atau saudara-saudara disabilitas," ungkapnya.
Nantinya, para anggota Polri disabilitas ini akan diarahkan ke bidang yang sesuai keinginannya. Entah di bidang IT, siber, lantas, reskrim maupun fungsi lainnya di Polri. Bahkan, jika nanti anggota ingin mengembangkan kemampuan diri dengan menempuh pendidikan lebih tinggi maka akan difasilitas.
"Yang penting rekan-rekan tidak boleh nyerah menghadapi keadaan, juga tidak boleh takut," bebernya
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com