Islam Tidak Pernah Mengajarkan Paham Radikal

| Editor: Muhammad Asrori
Islam Tidak Pernah Mengajarkan Paham Radikal

islam-radiaklisme.jpg" alt="" width="865" height="450" />INFOJAMBI.COM – Gubernur Jambi, H Zumi Zola, mengatakan, saat ini banyak muncul gejala sosial di masyarakat Islam, yang mempelajari ajaran Islam tidak berbasis Al-Qur'an dan Sunnah, mengarah pada pendangkalan agama dan cenderung ke arah yang radikal.

Gejala ini perlu kita waspadai, sekaligus menjadi tantangan bersama, khususnya Pondok Pesantren untuk dapat membekali para santrinya dengan dasar-dasar agama yang kuat, tegas Zumi Zola, saat menututp Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Jambi IV, di Ponpes Nurul Iman Sebapo Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi, Minggu (22/10).

Menurut Zumi Zola, banyak mengatasnamakan Islam, tapi ajarannya sangat bertolak belakang dengan ajaran Islam. Islam tidak pernah mengajarkan paham radikal, kekerasan dan paham kebencian, ini perlu kita waspadai terhadap tumbuh-kembang anak-anak kita.

"Untuk pencegahan radikalisme, kekerasan dan paham kebencian terhadap orang lain, melalui kegiatan MQK ini, kedepan kita adakan Forum Pondok Pesantren se Provinsi Jambi, agar kita memahami tentang ajaran Islam yang benar, untuk menjaga dan membentengi anak-anak kita tidak salah dalam mendapatkan ajaran agama Islam," ujar Zumi Zola.

Kepala Biro Kesramas Setda Provinsi Jambi, Amsyarnedi, mengatakan, hasil para pemenang lomba MQK akan diikutsertakan pada MQK Tingkat Nasional ke-6 di selenggarakan di Ponpes Rauodlotrul Mubtadin Jepara, Jawa Tengah, 27 November hinnga 7 Desember 2017 mendatang.

“Juara Umum MQK Tingkat Provinsi Jambi IV, Kabupaten Tanjab Barat, juara II Tebo, dan juara III Kabupaten Merangin, kata Amsyarnedi. ( Sapra Wintani – Humasprov )

Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya