PUBLISHER : PM
INFOJAMBI.COM - Memang "merasai" para ulama di negara mayoritas islam terbesar di dunia ini. Beberapa ustad dilarang memberi kajian agama selama bulan suci ramadhan dengan tuduhan ustad radikal. Dan yang tidak kalah hebohnya hilangnya fanpage Ustad Abdul Somad, Buya Yahya, DSAS, Jamaah Majelis Azzikra hilang serentak.
"Punya saya malah terlebih dahulu hilang 2019. Ya sudah...Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun. Makin banyak saja yg tdk suka dgn dakwah di negeri ini ," cuit ustad Hilmi Firdausi @ilmi28
"Hilangnya akun2 dakwah tidak bersamaan, hari ini saya lsg dikabari tim UAS bhw FP beliau hilang. Td jg di grup Ust DSAS mengabarkan hal yg sama. Pdhal akun2 itu berisi live ceramah & kegiatan sosial dakwah. Arie Untung jg mengalami hal2 yg “aneh” dgn sosmednya." Jelas Hilmi
Tim media Ustadz Abdul Somad, Faiz mengatakan dari kemarin sore (13 april 2021 ) tidak bisa lagi dibuka, pihaknya telah mengirimkan email ke Facebook, mempertanyakan hilangnya akun ustadz abdul somad official tersebut. Bahkan, suratnya sudah tiga kali dikirim.
BACA JUGA: Akun Fanpage Ustadz Abdul Somad Tiba-Tiba Hilang, Ada Apa ?…
Namun, sampai saat ini, jelas Faiz, pihaknya belum mendapatkan jawaban dari Facebook.
“Kita mau tahu, apa alasan mengapa akun ustadz abdul somad official itu bisa hilang. Mereka pasti tahu,” tegas Faiz.
Begitu juga dengan Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI) meminta ke seluruh televisi dan radio penggunaan dai/pendakwah kompeten, kredibel, tidak terkait organisasi terlarang sebagaimana telah dinyatakan hukum di Indonesia, dan sesuai dengan standar MUI, serta dalam penyampaian materinya senantiasa menjunjung nilai-nilai Pancasila dan ke-Indonesiaan.|||
Baca Juga: Zulkifli Hasan : Buya Hamka Inspirasi Saya Berpolitik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
