KOTAJAMBI - Gerakan bertanam sayur penting melibatkan peran serta masyarakat. Selain bisa memenuhi kebutuhan keluarga, juga dapat menopang ketahanan pangan nasional, sekaligus menjaga stabilitas harga pangan di pasar.
Hal ini disampaikan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi, DR Takdir, pada acara teleconference 10 provinsi, pada acara gerakan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga, di gedung BPTP Kotabaru, Kota Jambi, Senin (10/4).
Acara ini merupakan bagian dari gerakan nasional bertanam sayur. Pada saat yang sama diluncurkan di Kabupaten Wonogiri Jateng oleh Ketua Umum PKK Pusat, Eni Guntarti Cahyo Kumolo, bekerjasama dengan Kementerian Pertanian.
Isteri Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo itu menekankan, pekarangan bukan terbatas halaman rumah saja, tapi juga bisa teras dan bagian rumah lainnya yang bisa ditanami sayuran.
"Saya berharap setiap rumah dapat menanam sedikitnya lima jenis sayuran," ucapnya.
Keprihatinan terhadap harga cabe yang sering bergejolak, nampaknya menjadi pendorong lahirnya gerakan nasional ini. Hal ini disebut-sebut juga oleh Menteri Pertanian, Ir Amran, dalam pidato yang disiarkan lewat layar tivi tersebut.
"Jika 50 juta keluarga menanam cabe di pekarangan, produksinya pasti banyak sekali," ujar Eni.
Pada acara di Jambi, Kepala BPTP menyerahkan bibit cabe dan ayam kepada Ketua PKK Provinsi Jambi, Sherrin Tharia Zola, IWAPI, Muslimat NU dan organisasi wanita lainnya.
Acara ini diisi dengan diskusi jarak jauh antara Ketua Umum TP PKK Pusat, Menteri Pertanian dan ketua PKK di 10 provinsi, salah satunya Provinsi Jambi. (infojambi.com/ARD)
Baca Juga: Zola Panen Raya Padi Jajar Legowo
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com