Jalan Aurduri II - Pelabuhan Muara Sabak Terus Dikerjakan

| Editor: Doddi Irawan
Jalan Aurduri II - Pelabuhan Muara Sabak Terus Dikerjakan



INFOJAMBI.COM — Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Rabu (30/8/2017), Gubernur Jambi, H Zumi Zola, meninjau pembangunan jalan Aurduri II – Pelabuhan Muara Sabak, di Desa Rantau Karya, Geragai, yang dibangun dengan konstruksi rigid beton.

Ruas jalan vital yang sering diperjuangkan Zola ke menteri bahkan presiden, saat ini telah dikerjakan sepanjang 5 Km dan pada anggaran perubahan APBN dibangun lagi sepanjang 6 Km, sudah dikerjakan dengan prioritas pada spot-spot (lokasi) yang dinilai buruk atau parah, dengan kisaran dana Rp 152 miliar.

"Rp 152 miliar dananya besar sekali dan mari sama-sama dirawat dan dijaga," tegas Zola.

Zola mengatakan, pengerjaan jalan dengan rabat/rigid beton membutuhkan dana yang sangat besar. "Kita berupaya menggunakan APBN kalau APBD ini biayanya besar sekali dan kita tidak mampu, alhamdulillah sudah dikerjakan seperti ini," ungkap Zola.

Ruas jalan menuju pelabuhan Muara Sabak menjadi prioritas untuk segera diselesaikan dan merupakan komitmen Zola dengan melakukan upaya pada kementerian untuk menggelontorkan dana Pusat. "Terus upayakan pada Pak Menteri akan pentingnya pelabuhan di Jambi dan ruas jalan ini menjadi faktor pendukungnya," kata Zola.

Sebelumnya, didampingi Bupati Tanjung Jabung Timur, H.Romi Hariyanto, Zola meninjau pengerjaan pengerasan jalan, yang direncanakan diaspal setelah lebaran Idul Adha, yakni jalan ruas Simpang Pelabi-Simpang Lagan yang merupakan jalan Provinsi, dan ditargetkan Desember 2017 sudah rampung pengerjaan.

"Jalan sepanjang 2.5 Km dengan dana Rp10 miliar akan selesai Desember ini," jelas Zola.

Pengerjaan jalan tersebut atas pertimbangan prioritas untuk dikerjakan terlebih dahulu secara bertahap, selanjutnya akan dibangun Jalan Muara Sabak-Rantau Rasau maupun Simpang Kiri yang merupakan ruas jalan provinsi.

"Sudah komunikasi dengan bupati dan nanti dikerjakan bertahap untuk ruas jalan provinsi yang lain, Tanjabtim ini butuh biaya besar karena kontur tanah yang lembut, beberapa ruas harus rigid beton," tutur Zola. (Raihan — Tanjung Jabung Timur)

Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya