jalan-jangga-baru.jpg" alt="" width="865" height="450" />INFOJAMBI.COM — Hingga saat ini kondisi jalan penghubung Desa Jangga Baru, Bathin XXIV, Batanghari kian hancur. Jalan yang berada tepat di tengah Tahura Senami itu sudah empat tahun belum tersentuh perbaikan.
Pantauan di lapangan, kondisi jalan tersebut makin hari bertambah parah. Bahkan lubang menganga di perut jalan digenangi air dan berlumpur. Dengan kondisi itu warga sekitar mengeluh.
Pakde, warga Desa Jangga Baru, mengatakan, kondisi jalan yang merupakan akses utama bagi beberapa desa ini sudah lama rusak. Sampai saat ini belum tersentuh perbaikan oleh Pemkab Batanghari.
"Dari tahun 2013 sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Semakin hari makin parah kondisnya," kata Pakde.
Jalan ini merupakan jalan utama dan terdekat bagi warga untuk berurusan menuju ibukota Kabupaten Batanghari. Ada jalan lain, tapi sangat jauh, harus memutar dulu ke Durian Luncuk.
Diharapkan pemerintah tahun 2018 menggangarkan perbaikan jalan tersebut.
Camat Bathin XXIV, Erwin, mengatakan, masalah jalan penghubung tiga desa yang rusak berat, pihaknya sudah berkali-kali mengajukan perbaikan.
"Setiap musrenbang kami ajukan, baik tingkat desa maupun kecamatan, bahkan musrenbang tahun ini kami kembali mengajukan perbaikan jalan tersebut," ujar Camat.
Erwin mengharapkan tahun 2018 Pemkab Batanghari merealisasikan perbaikan jalan penghubung tiga desa tersebut. “Jalan itu milik pemkab," ujarnya. (Raden Soehoer — Batanghari)
Baca Juga: Arif Akan Libatkan Perusahaan Perbaiki Jalan Sepintun
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com