Jambi Terima Penghargaan Adibahasa

| Editor: Muhammad Asrori
Jambi Terima Penghargaan Adibahasa
Plt. Gubernur Jambi secara langsung menerima piala dan piagam penghargaan Adibahasa.

ADVERTORIAL
Editor : M Asrori S



INFOJAMBI.COMPlt Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar, menegaskan, penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sangat penting, khususnya dilingkungan Provinsi Jambi.

Penegasan itu disampaikan Fachrori Umar pada syukuran penerimaan penghargaan Adibahasa 2018 bagi Provinsi Jambi, di aula kantor Bahasa Provinsi Jambi, Kamis (27/12/2018).

Provinsi Jambi menerima penghargaan Adibahasa 2018, kategori sedang di Jakarta, 28 Oktober 2018 diserahkan langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RRI, Prof.Muhadjir Effendi, kepada Sekda Provinsi Jambi, H.M.Dianto.

“Dalam melestarikan bahasa Indonesia, tentunya tidaklah mudah, terlebih lagi ditengah era globlaisasi saat ini dengan semakin banyaknya tantangan yang harus kita hadapi. Untuk itu, mari kita menggalakkan penggunaan bahasa Indonesia baik dan benar dimulai dari diri sendiri, dilingkungan Pemerintahan dan ditengah masyarakat Jambi,” ujar Fachrori.

Fachrori mengungkapkan, Kemendikbud RI memberikan penghargaan Adibahasa kepada Provinsi Jambi, karena sangat peduli dalam penggunaan bahasa Indonesia baik dan benar, terutama diruang publik.

Penghargaan ini diberikan lima tahun sekali, hanya tiga Provinsi yang menerima penghargaan sesuai dengan kategorinya. Untuk kategori kecil Provinsi Sulawesi Barat dan kategori besar untuk Provinsi Jawa Tengah.

“Kita tentu bangga dengan capaian ini, penghargaan Adibahasa ini menggambarkan, bahwa Pemerintah bersama masyarakat sangat mendorong dan menghormati penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar dilingkungan Pemerintahan, ruang publik, dunia pendidikan dan ditengah tengah masyarakat Provinsi Jambi,” ungkap Fachrori.

Fachrori mengharapkan prestasi yang telah diraih untuk dapat dipertahankan, serta kepada seluruh jajaran Pemerintah dan masyarakat Provinsi Jambi, untuk terus berupaya dalam meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia dimulai dari diri sendiri.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Syaiful Bahri Lubis,S.S, menyampaikan, penghargaan Adibahasa ini merupakan hasil dari kerja keras Pemprov Jambi yang sudah dimulai sejak tiga tahun lalu. Jadi, wajar Provinsi Jambi menerima penghargaan Adibahasa, karena semua yang telah dilakukan melalui proses dan akan terus berkelanjutan.

“Penghargaan Adibahasa yang telah diraih oleh Provinsi Jambi adalah hasil dari kerja keras bersama, untuk kategori sedang dengan jumlah penduduknya lebih kurang 3 – 5 juta jiwa,” tutur Syaiful.

Sayiful mengharapkan kepada seluruh masyarakat Jambi, untuk terus bisa mempertahankan penghargaan Adibahasa yang telah diraih serta terus meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Masih ada beberapa hal yang harus dibenahi, contohnya adalah masih tertulis secara besar dan jelas Sultan Thaha Airport yang seharusnya adalah Bandara Sultan Thaha.

Lebih lanjut, Syaiful mengatakan, agar Provinsi Jambi bisa mencontoh Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Sumatera Utara yang telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) perlindungan bahasa daerah dan pengutamaan bahasa Indonesia diruang publik.

“Kami dari Kantor Bahasa Provinsi Jambi telah menyiapkan naskah akademiknya, tinggal Pemerintah Provinsi Jambi untuk mempelajari dan mengajukannya kepada DPRD Provinsi Jambi, sehingga nantinya Provinsi Jambi memiliki Perda seperti Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Sumatera Utara,” kata Syaiful.

Selanjutnya, Piala dan piagam penghargaan Adibahasa 2018, dibawa dari Kantor Bahasa Provinsi Jambi menggunakan mobil bak terbuka dan diiringi dengan kompangan menuju Kantor Gubernur Jambi.

Plt. Gubernur Jambi secara langsung menerima piala dan piagam penghargaan Adibahasa 2018, untuk Provinsi Jambi yang diserahkan oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi. ( Richi/Humasprov )

Baca Juga: Fachrori : Ada Temuan BPK, Kepala OPD Tak Boleh Keluar Daerah

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya