Laporan: Jefrizal || Editor: Rahmad
INFOJAMBI.COM - Kepala Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Merangin, Jangcik Mohza, membantah disebut bukan pejabat panutan dan bolos pada hari pertama masuk kerja.
"Tidak ada bupati bilang kecewa sama saya. Itu saya sudah konfirmasi langsung ke bupati terkait hal tersebut, yang jelas ini hanya mis komunikasi saja," ujarnya kepada Infojambi.com, Selasa malam kemarin.
Jangcik beralasan, ketidakhadiran tanpa keterangan karena urusan keluarga yang tak bisa ditinggalkan dan bukan karena urusan lain.
"Saya tidak masuk karena ada urusan keluarga yang sangat penting. Jika tidak ada urusan keluarga yang sangat penting, saya pun tak akan meninggalkan kantor saya. Intinya saya tidak pernah melalaikan tanggung jawab dan kewajiban saya dalam pekerjaan," katanya.
Asal tau saja, Senin kemarin Bupati Merangin Al Haris melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah OPD pada hari pertama masuk kerja, setelah cuti Lebaran Idul Fitri 1442.
Salah satu OPD didatangi Haris, Kantor PTSP Merangin. Haris mengecek kehadiran para pegawai dan mendapati Jangcik Mohza tidak hadir tanpa keterangan alias bolos.
“Ini tidak mencerminkan sikap pejabat,” ujar Bupati Merangin Al Haris.
Menurutnya, jangan cuma staf saja hadir tetapi pimpinannya tidak hadir.
Haris akan memberikan sanksi tegas kepada Jangcik termasuk pegawai lainnya yang tidak hadir tanpa keterangan. Sesuai dengan peraturan pemerintah tentang disiplin pegawai.
“Pejabat mestinya menjadi panutan bagi para bawahannya,” ucapnya.
Selain ke PTSP, Haris juga mengecek kehadiran pegawai RSUD Kol Abundjani Bangko dan Dinas Dukcapil.
Sidak dilakukan Al Haris tentunya dalam rangka penegakan kedisiplinan pegawai. Lantas bagaimana menurut Anda, apakah tanpa keterangan dapat disebutkan sebagai bolos?
Baca Juga: H Al Haris: Jangan Berpikir Soal Politik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
