Laporan Raden Soehoer
INFOJAMBI.COM - Untuk mengantisipasi serangan nyamuk DBD, sebelum kedatangan para kafilah MTQ ke 48 tingkat Provinsi Jambi, sejumlah pemondokan kafilah yang tersebar di Kota Muarabulian dilakukan fogging (penyemprotan) nyamuk.
Pantauan dilapangan menyebutkan, fogging nyamuk di pemondokan kafilah Kota Jambi, Tanjabbar dan Sarolangun yang berlokasi dikawasan komplek SMA Muarabulian berjalan lancar.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, pelaksanaan fogging kali ini sudah hari ketiga. Sebelumnya, petugas sudah lakukan fogging dilokasi pemondokan kafilah disekitar kawasan Rengas Condong Muarabulian. Untuk satu harinya sekitar 30 rumah pemondokan yang di fogging petugas.
Selain pemondokan kafilah, masjid yang digunakan untuk kegiatan MTQ juga di lakukan fogging. Kegiatan fogging dilakukan pada pagi dan sore hari. Pemondokan kafilah yang di fogging lebih kurang 110 pemondokan.
Kadinkes Batanghari dr Elfie melalui Prihadi, Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), saat dikonfirmasi Selasa (17/7/2018) mengatakan, dalam kegiatan fogging ini cuma dua alat fogging yang tersedia. "Iya, alat fogging cuma dua, jadi terpaksa kita keliling selama empat hari. Fogging ini tahapannya yakni sebelum masa penularan (SMP). Mudah mudahan dengan adanya kegiatan fogging ini, semua pemondokan kafilah aman dari serangan nyamuk DBD,"kata Prihadi.
Menurutnya, hari terakhir fogging nantinya dilakukan di pemondokan kafilah kabupaten Batanghari yang berlokasi di dalam areal STIE Muarabulian. Selain itu, lokasi penginapan dewan hakim yang berlokasi di BPLS juga di fogging.
"Untuk arena utama MTQ, fogging dilakukan pada hari Kamis mendatang. Jika setelah fogging nantinya ada keluhan dari kafilah dan lainnya, maka kami siap turun melakukan fogging kembali,"tutupnya.
Editor Wahyu Nugroho
Baca Juga: Wagub : Pemerintah Padukan Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Modern
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com