SAROLANGUN – Jembatan gantung di Desa Sungaimerah, Pelawan, Sarolangun, kondisinya sangat memprihatinkan. Sudah 25 tahun jembatan penyeberangan warga ini rusak parah.
Hal ini diketahui saat Pemkab Sarolangun menggelar musrenbang, di Kecamatan Pelawan, Senin (27/2).
“Ada dua kegiatan prioritas yang ingin kami ajukan. Pengaspalan jalan poros dan perbaikan jembatan gantung,” kata Kades Sungaimerah, Supri.
Supri mengatakan, kondisi jembatan gantung di desanya saat ini sangat memprihatinkan. Jembatan sudah dalam keadaan putus dan membahayakan bagi warga yang melintas.
“Kemarin ibu-ibu dari pengajian jatuh dari jembatan itu karena jembatannya putus,” sebut Supri.
Supri berharap melalui musrenbang pemkab bisa mengabulkan pengajuan mereka, memperbaiki jembatan yang menjadi akses mereka sehari-hari.
“Dengan kondisi jembatan saat ini, sangat membahayakan. Apalagi dilalui oleh anak-anak yang ingin ke sekolah,” ujarnya.
Dalam musrenbag Kecamatan Pelawan ini setiap desa memproritaskan pembangunan infrastruktur, seperti pengaspalan jalan, pembangunan bronjong dan jembatan gantung.
Selain itu ada juga permintaan penambahan pembangunan gedung sekolah dan ruang kelas untuk SD dan MTs yang dianggap masih amat kurang.
Sekda Sarolangun, Thabroni Rozali, minta agar dinas terkait mencatatnya. Dia akan memprioritaskan usulan masyarakat tersebut pada tahun anggaran 2018. Untuk yang sifatnya mendesak diupayakan pada APBD Perubahan 2017. (infojambi.com/DD)
Laporan : Rudy Ichwan
Baca Juga: Rapat Penyusunan RKPD Batanghari 2017 Berjalan Lancar
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com