INFOJAMBI.COM — Saat ini Indonesia menghadapi pro dan kontra terkait dilegalkannya Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender ( LGBT). Terkait LGBT, ini merupakan persoalan klasik.
Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI), Jerry Massie menyebutkan, dalam perpektif atau (point of view) agama, ini sangat dilarang. Tapi dalam hak asasi manusia (human right), sosial (social) dibenarkan.
“Sempat berhembus isu ada lima partai mendukung. Dalam agama tidak pernah mengajarkan ada Gay and Lesbian Getting Marriage maupun same sex married pernikahan sesama jenis," tegas pengamat bergelar doktor, MA dan PhD ini.
Menurut Jerry, Tuhan tidak pernah menciptakan LGBT maupun pernikahan sesama jenis. Yang ada yakni Adam (laki-laki) dan Hawa (perempuan). Tidak ada laki dan laki kawin, ini sangat ditentang agama.
"Negara di Eropa yang pertama mengesahkan pernikahan sesama jenis di Belanda sejak 1 April 2001,” kata Jerry dalam rilisnya kepada INFOJAMBI.COM, Rabu (24/1/2018).
Jerry menilai ada pihak-pihak yang sengaja mempolitisasi LGBT. Indonesia negara ber-Tuhan, jangan mempermainkan Tuhan. Pemerintah Indonesia diminta tidak melegalkan pernikahan sesama jenia, apapun dalilnya, lantaran sangat menjijikan di mata Tuhan.
“Ini akibat penyimpangan seksual. DPR harus sepakat menolak. Amerika dan Eropa itu kaum liberal, sedangkan Indonesia berbeda. Sejauh ini sudah 24 negara di dunia mengesahkan pernikahan sejenis. Ada dua lagi, Taiwan dan Austria,” sebut Jerry.
Jerry memaparkan, secara esensi, substansi dan eksistensi ini tugas tokoh agama, bahkan keluarga. Jangan rusak sila pertama Pancasila. Untuk itu lembaga keagamaan, seperti KWI (Kerapatan Wali Indonesia) MUI (Majelis Ulama Indonesia), PGI (Persatuan Gereja Indonesia), Walubi (Perwakilan Umat Buddha Indonesia), PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) dan Khong Hu Chu perlu melakukan hearing dengan DPR dan menyampaikan aspirasi umat, serta mendesak DPR tidak menyetujuinya.
“Untuk mereka hidup di negeri ini tidak masalah. Mereka juga manusia. Jangan di-bully, persekusi, mengekang LGBT atau menolak mereka. Setidaknya perlu diberi pemahaman dan pendidikan tentang agama ke mereka, biar tahu sebab akibat pernikahan sejenis," tegas Jerry. (Doddi Irawan)
Baca Juga: Indonesia Tak Akan Pernah Tolerir LGBT
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com