Penulis : Heri || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM — Bakal calon (balon) Gubernur Jambi terkuat, H Al Haris, akan membuka segitiga Sentusa (Sengeti, Tungkal dan Sabak), di Jambi wilayah timur, sebagai kawasan baru sentral perekonomian masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Bupati Merangin dua periode itu, ketika bersilaturahmi, sekaligus menampung aspirasi masyarakat Desa Serdang Jaya, Kecamatan Batara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Sabtu lalu.
“Kita harapkan dengan terbukanya segitiga Santusa ini, membuka kawasan baru perekonimian masyarakat, sehingga pertumbuhan ekonomi kerakyatan di tiga kabupaten tersebut semakin menggeliat,” ujar Al Haris.
Bakal dibukanya segitiga Sentusa itu, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Jambi di wilayah timur. H Muhammad Ali, tokoh masyarakat Pematang Lumut, Betara, menilai ide Al Haris itu pemikiran cemerlang.
“Bapak Al Haris itu seorang doktor berwawasan luas, tentulah pemikirannya sangat maju. Inilah balon Gubernur Jambi yang peduli dengan Jambi wilayah timur dan sangat dekat dengan masyarakat,” ujar Ali.
Kedekatan Al Haris dengan masyarakat, kata petani kelapa ini, membuat dirinya tidak beda dengan masyarakat biasa. Kalau sudah demikian, tentu komunikasi dengannya akan lancar.
Diakui Muhammad Ali, sebelumnya dia hanya mengenal Al Haris dari baleho.
“Dari balehonya saja kami sudah jatuh hati, apalagi setelah bertemu langsung dan berpasangan dengan guru kami, Pak Abdullah Sani,” ujar Muhammad Ali.
Pada acara silturrahmi yang diikuti ratusan warga setempat, beberapa warga menyampaikan aspirasinya.
Sohirin, warga Parit Tomo menanyakan cara mendongkrak harga sawit yang anjlok.
Dijelaskan Al Haris, anjloknya harga sawit terjadi karena nilai ekspor yang turun. Di Kabupaten Merangin sekarang ini sedang dilakukan replanting sawit dengan bibir yang bagus dan pupuk yang bagus pula.
Menurut Al Haris, jika semuanya bagus, tentu produksi buah sawit meningkat dan berkualitas. Tidak bisa dipungkiri kalau kualias yang baik akan menentukan harga yang bagus pula.
“Alhamdulillah Merangin merupakan salah satu kabupaten yang terluas melakukan replanting sawit. Pada 18 Maret 2020, kembali direplanting sawit, bekerjasama dengan perusahaan sawit yang ada di Merangin,’’ terang Al Haris.
Sementara itu, Bujang, warga lainnya, menanyakan nasib Hutan Produksi (HP) untuk petani yang dikelola PT WKS.
Untuk solusi permasalahan itu, Al Haris terlebih dahulu akan duduk dengan pihak PT WKS.
“Kita pelajari dulu akar permasalahannya. Perusahaan-perusahaan tidak boleh mengabaikan hak masyarakat. Di Kabupaten Merangin, saya sudah banyak membantu masyarakat untuk permasalahan seperti ini,’’ jelas Al Haris. ***
Baca Juga: R2 Kembali Serukan Tetap Kompak Pilkada 2020
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com