JAKARTA - Presiden RI, Joko Widodo menyatakan siap hadir dan membuka Raimuna Nasional XI 2017 Gerakan Pramuka, 14 Agustus 2017.
"Saya akan datang lebih awal, 14 Agustus 2017 ke Cibubur. Selamat Hari Pramuka ke-56, dan mari kita sukseskan Raimuna Nasional Gerakan Pramuka," katanya.
Kesediaan Jokowi untuk membuka pertemuan besar Raimuna Pramuka itu, disampaikan saat Ka.Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault dan pengurus Kwarnas lainnya, bertemu di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (10/8).
Turut dalam pertemuan itu, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menpora Imam Nahrawi. Sedangkan dari Kwarnas Gerakan Pramuka, hadir Rafli Effendy, Kodrat Pramudho, Budi Prayitno, Hariqo Wibawa Satria, Fatchuddin, Yudha, Robby Zulpandi, Rizky Amanda, dan Sinta Ayu Lestari.
Menurut Adhyaksa Dault, Raimuna Nasional XI akan dilaksanakan 13-21 Agustus 2017, di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri 15.000 Pramuka usia 17-25 tahun dari 34 Provinsi dan 514 Kota/ Kabupaten se-NKRI.
“Raimuna berasal dari bahasa Ambai, Yapen, Papua. Rai berarti sekelompok orang dan muna adalah daya kekuatan yang berpengaruh baik dalam mencapai keberhasilan. Raimuna berarti sekelompok orang yang tengah berkumpul bersama, dengan segala daya kekuatan yang baik untuk mencapai tujuan bersama," jelas Adhyaksa.
Dalam pertemuan itu, Adhyaksa Dault juga memperkenalkan Yudha, sebagai Ketua Dewan Kerja Nasional dan Roby Zulfandi sebagai Presiden Raimuna Nasional. Mereka berdua bertanggungjawab terhadap tercapainya tujuan-tujuan dari pertemuan besar lima tahunan ini.
Waka Kwarnas Gerakan Pramuka, Slamet Budi Prayitno, menyampaikan Raimuna Nasional mengajarkan kepada 15.000 peserta tentang Pancasila, Kebhinekaan dengan kegiatan luar ruangan yang menyenangkan. Seluruh perencanaan dan pelaksanaan dilakukan oleh anak-anak muda, mereka rapat siang malam karena ini kegiatan luar ruangan.
“Setelah Raimuna Nasional, seluruh peserta akan mendapatkan teman baru yang berbeda suku, agama dari seluruh Indonesia. Perkemahan merupakan salah satu kegiatan andalan Pramuka untuk semakin merekatkan NKRI," jelas Budi Prayitno. (infojambi.com/Kwarnas Pramuka)
Baca Juga: Presiden Korsel Diduga Kuat Terlibat Skandal Korupsi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
