Menurut Adrianus, musibah kebakaran yang berbagai peristiwa yang menjadi tanggung jawab damkartan bisa terjadi kapan saja, dimana saja. Karenanya kerap insan jurnalis terlambat tiba di lokasi karena berbagai keadaan.
“Dengan begini damkartan sudah siap dengan personel yang memiliki kemampuan pengambilan video sesuai dengan kebutuhan jurnalis," ujar jurnalis yang sudah menjalani Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) pertelevisian ini.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Gelar Rakor dengan Wartawan
Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi mengatakan, pelatihan ini bukan bermaksud mengurangi kerja para jurnalis, khususnya jurnalis televisi. Namun justeru untuk membantu mereka.
Menurut Mustari, instansi yang dipimpinnya juga membutuhkan video penanganan peristiwa sebagai bahan dokumentasi. Selain itu juga untuk membantu para jurnalis mendapatkan video menarik dari suatu kejadian untuk dijadikan berita.
Baca Juga: Mursyid Sonsang Terpilih Ketua HMM Kota Jambi
"Kami juga perlu membekali personil kami dengan kemampuan yang dimiliki rekan-rekan jurnalis, terutama teknik pengambilan video. Tanpa mengesampingkan peran jurnalis yang menjadi mitra kami. Pada berbagai peristiwa rekan-rekan jurnalis bisa terbantu," katanya. ***
Baca Juga: Tahun Depan Jambi Punya Sekolah Pertambangan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com