“Kunci itu dilempar saja. Saya tersinggung dan sakit hati,” ungkap Ihctyiar.
Sebelum terjadi pembunuhan, Ari meminjam motor Ihctyiar untuk patroli di kebun PTPN 6. Sementara Ihctyiar tetap siaga di pos.
Baca Juga: Lagi Asik “Goyang”, Ucok dan Janda Ini Ditangkap Warga
Saat patroli, Ari menelpon Ihctyiar, memberitahu ada pencurian buah kelapa sawit di kebun PTPN 6. Pencurian itu diduga dilakukan oleh beberapa orang.
Setelah menghubungi Ihctyiar, Ari kembali ke pos. Ihctyiar kemudian mengajak Ari mengejar pelaku, namun Ari menolak.
Baca Juga: Kasihan... Kanker Riyanti Makin Parah, Pemerintah Tak Serius Membantu
Ihctyiar akhirnya mengambil inisiatif mengejar pencuri tersebut seorang diri. Saat Ihctyiar meminta kunci motornya, Ari menyebut kunci itu ada di motor.
Setelah dilihat ke motor, kunci itu tidak ada. Ari kemudian melemparkan kunci tersebut ke Ihctyiar.
Baca Juga: HUT RI KE 71 di Kabupaten Batanghari
Ternyata cara Ari mengembalikan kunci motor itu membuat Ihctyiar tersinggung. Dia tidak terima dengan perlakuan Ari.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com