PENULIS : RHOMI EFENDI
EDITOR : DODDI
Baca Juga: Bandara STS Tambah Dua Terminal dan Rute Penerbangan
INFOJAMBI.COM — Hampir sepekan Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci kembali diselimuti kabut asap. Kabut asap ini merupakan kiriman dari daerah tentangga, akibat kebakaran hutan, baik korporasi maupun perseorangan.
Dari data Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Depati Parbo, asap pekat telah menurunkan jarak pandang di Kota Sungai Penuh dan Kerinci, yaitu 700 meter.
Baca Juga: Zola Launching Pergub Pengendalian Karhutla
Dari pantauan satelit, masih banyak titik api di beberapa daerah di Provinsi Jambi.
"Data terakhir jarak pandang sekitar 700 meter. Titik panas terpantau di Muarojambi 56 titik, Tanjabtim 50 tiitik, Batanghari 6 titik, Sarolangun 1 titik, Tebo 1 titik," ungkap Mardiansyah, Prakirawan BMKG.
Baca Juga: Hadapi Kemarau, Ini Strategi Bupati Tanjabbar...
Saat ini suhu berada pada 28 derajat celsius, kelembabam 50 - 90 persen, cuaca sendiri pagi hari berkabut, siang hari berawan, malam hari hujan lokal dan dini hari berawan.
"Kemungkinan malam hari terjadi hujan, namun tidak merata, hujan lokal," kata Mardiansyah.
Kabut asap juga mengakibatkan terganggunya jadwal penerbangan Bandara Depati Parbo, Kerinci. Sejak Sabtu (11/10/2019) pesawat penumpang Wings Air dari Jambi tidak bisa mendarat karena masalah jarak pandang.
Dinas Kesehatan Kota Sungai menghimbau warga agar tidak banyak beraktifitas di luar rumah, dan selalu menggunakan masker jika harus beraktifitas di luar. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com