Laporan Jefrizal
INFOJAMBI.COM – Kepala Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin, M. Zubir Rabu (4/4/2018) membuka Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Merangin, diikuti Sekolah Dasar dan SLTP di 24 Kecamatan yang ada di Kabupaten Merangin selama tiga hari.
Ketua panitia pelaksana O2SN Kabupaten Merangin 2018, Hennizor menuturkan, olimpiade siswa ini akan diikuti sejumlah sekolah yang terdiri dari 24 kecamatan, dan mempertandingkan 12 cabang olahraga (cabor).
Menurut Hennizor, kegiatan ini sekaligus mencari atlet berbakat dari beberapa cabor yang dipertandingkan. Sebagai bibit atlit terbaik yang dikemudian hari untuk mengikuti event yang lebih tinggi lagi, seperti Popda maupun Porda.
Kegiatan ini tambah Hennizor, merupakan salah satu aktivitas untuk pembangunan minat, bakat dan kreativitas siswa dalam upaya menyeimbangkan skil individu secara optimal melalui serangkaian aktivitas raga, rasa dan karsa untuk mencapai prestasi, sehingga membentuk individu yang berpikir prima betperasaan halus dan berkemauan untuk selalu dan terus menerus membangun raga kepercayaan dirinya menjadi maju dan membangun lingkungan dalam upaya mengangkatkan derajat dan daya kreativitas siswa.
"Nantinya peserta yang ikut bertanding bakal dipilih setiap nomor maupun usianya. Untuk kemudian diikutkan mewakili Kabupaten Merangin di Popda atau Porda," tambahnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin M.Zubir, mengungkapkan, dimulainya kejuaraan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN), Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SD dan SMP menjadi sebuah regenerasi atlet masa depan.
Akan tetapi esensinya terletak pada nilai pendidikan, yaitu menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar, Learning Experience.
"Memang benar dalam ajang kompentensi dan unjuk kemampuan, tetapi pada dasarnya kegiatan lomba tersebut merupakan ajang pembelajaran terutama dalam hal olah fikir, olah hati, dan olah rasa serta pengembangan sikap dan kepribadian siswa, seperi sikap saling menghargai, menghormati, solidaritas dan toleransi, kalah dan menang bukan lah tujuan utama, tetapi jadikan sebagai motivasi dalam rangka mencapai tujuan," kata M.Zubir.
Editor : Wahyu Nugroho
Baca Juga: Bila 238 Guru Non PNS “Terbuang”, Ini Langkah Pemkab Sarolangun.....
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com