Sementara itu, Kepala DLH Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengungkapkan, Sungai Batanghari dari hulu sampai ke muaranya banyak menyimpan sejarah, terutama berkaitan dengan peradaban Melayu.
Sejak abad ke-7 Sungai Batanghari menjadi titik perdagangan penting bagi beberapa kerajaan. Juga memiliki peranan sangat besar bagi kehidupan sebagai sumber air sebagian besar penduduk, sarana transportasi, sumber ikan.
Baca Juga: Catatan DR. Asnelly Ridha Daulay : Budaya Baru Itu Bernama Pembukaan Lahan Tanpa Bakar
Di beberapa wilayah menjadi sarana dan daerah wisata, bahkan tidak sedikit yang menggantungkan hidupnya dari Sungai Batanghari.
"Beberapa manfaat dan pentingnya peranan Sungai Batanghari sudah sepatunya dirawat dan dijaga kelestariannya," ujar Varial.
Baca Juga: Pengembangan Sumberdaya Genetik Khas Jambi; Bukan Sekedar Tuntutan Konservasi
Varial menjelaskan, salah satu kegiatan yang disepakati telah dimulai sejak 2022 di 22 desa kelurahan dalam Provinsi Jambi, meliputi sosialisasi dan pembinaan masyarakat di sepanjang Sungai Batanghari, Sungai Pengabuan dan anak sungai lainnya di Provinsi Jambi.
Kegiatan itu terkait pengelolaan sampah rumah tangga, pembentukan bank sampah TPS 3R, dan komunitas peduli sampah lainnya, penanaman pohon di sempadan sungai, serta mendorong kegiatan lainnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya peningkatan kualitas sampah dan sungai dan air sungai.
Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup Sosialisasikan Program Kampung Mantap
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com