Ratusan jiwa melayang usai big match Tim Singo Edan selaku tuan rumah melawan Tim tamu Bajul Ijo, kembali membuktikan bahwa supporter tuan rumah belum dewasa menerima kekalahan. Selain supporter, dua Anggota Polri, Bripka Andik Purwanto (Polres Tulungagung, Polda Jatim) dan Briptu Fajar Yoyok Pujiono (Polres Trenggalek, Polda Jatim) juga gugur dalam tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Belum dewasa-nya para pendukung klub atas kekalahan tim kesayangannya juga ditunjukkan oleh Bonek, pada 15 September 2022 lalu. Ribuan supporter Persebaya alias Bonek pun mengamuk di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Bonek menghancurkan fasilitas stadion Delta, usai tim kesayangannya ditekuk oleh Rans Nusantara FC 0-1, pada Kamis, 15 September 2022 lalu.
Baca Juga: 127 Orang Meninggal, PT LIB Hentikan Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023
Banyaknya korban jiwa akibat kerusuhan di Kanjuruhan, tak luput dari pantuan FIFA. Melalui Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengucapkan belasungkawa terhadap insiden tragis yang terjadi setelah pertandingan Liga1, Arema FC vs Persebaya Surabaya.
"Dunia sepak bola dalam keadaan terpukul menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, " ujar Gianni Infantino dilansir dari situs resmi FIFA.
Baca Juga: Tragedi Oktober di Kanjuruhan, Ratusan Tewas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com