Kantor PLN Muarabulian Dilempari Warga dengan TV, Kipas Angin dan Komputer Rusak

| Editor: Doddi Irawan
Kantor PLN Muarabulian Dilempari Warga dengan TV, Kipas Angin dan Komputer Rusak
Warga Sungaibahar demo PLN (foto : suhur)

Penulis : Raden Suhur || Editor : Redaksi



INFOJAMBI.COM - Kesal dengan jaringan PLN yang setiap hari padam, ratusan warga Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi mendatangi kantor PLN Muarabulian.

Kedatangan warga Sungai Bahar menuntut pelayanan PLN yang dinilai tidak profesional. Setiap hari listrik di wilayah itu selalu padam.

"Pelayanan PLN tidak profesional. Alat elektronik kami banyak rusak gara-gara listrik hidup mati," teriak warga saat orasi.

Akibat buruknya pelayanan jaringan PLN di Sungai Bahar, warga menuntut ganti rugi kerusakan alat elektronik mereka.

Aksi warga ini nyaris saja ricuh. Gara-garanya pihak PLN tidak ada yang keluar menemui mereka.

Sejumlah alat elektronik yang rusak, seperti televisi, kipas angin, komputer, dilempar warga ke halaman kantor PLN Muarabulian.

Beruntung kemarahan warga ini bisa dilerai oleh pihak kepolisian. Beberapa warga akhirnya diajak berunding, di ruangan Manager ULP PLN Rayon Muarabulian.

"Pihak PLN sudah menerima tuntutan kami. Insya Allah Agustus nanti jaringan listrik di wilayah Sungai Bahar akan normal tanpa ada mati lampu," kata Amin selaku korlap.

Amin menyebutkan, untuk tuntutan ganti rugi alat elektronik yang rusak, pihak PLN berpedoman pada undang-undang.

"Sering mati lampu itu kataya karena perbaikan jaringan. Kami tunggu komitmen mereka. Jika dilanggar, kami akan datang lagi dengan massa lebih besar," tegas Amin.

Sementara itu, Manager ULP PLN Rayon Muarabulian, Agustina Pratiwi di depan pendemo mengatakan, PLN bekerja sama dengan Pemkab Muaro Jambi akan membangun gardu induk di kawasan Sungai Bahar.

"Sering mati lampu di wilayah Sungai Bahar karena ada perbaikan jaringan listrik. Insya Allah Agustus nanti semua stabil. Kami juga berkoordinasi dengan Pemkab Muaro Jambi untuk pemasangan gardu di kawasan Sungai Bahar," ujar Agustina. ***

Baca Juga: Tewas Kesetrum Listrik, Nyawa Rahel “Dibayar” Rp 75 Juta

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya