Kapolda Jambi Minta PPKM dan Prokes Dioptimalkan

Penulis : Andra Rawas | Editor : Redaksi

INFOJAMBI.COM - Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo minta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) dan penerapan protokol kesehatan (prokes) lebih dioptimalkan, seiring meningkatnya jumlah pasien covid-19 di Jambi yang meninggal dunia.

Hal ini disampaikan Kapolda dalam rapat koordinasi strategi penanganan covid-19 di wilayah PPKM level 4, bersama Danrem 04/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, Walikota Jambi Syarif Fasha, Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian, dan pihak terkait lainnya.

"Untuk mengendalikan kasus konfirmasi harian dan kasus aktif tinggi, agar dioptimalkan pelaksanaan PPKM dan kampanye serta himbauan penerapan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, kampanye masif pemakaian masker, dan membagikan masker bersama TNI- Polri," kata Rachmad.

Disebutkan, kenaikan jumlah pasien meninggal dunia meningkat 200 persen, dengan rincian April 20 orang, meningkat menjadi 69 orang di bulan Mei, 77 orang di bulan Juni, dan 63 orang di bulan Juli.

Untuk mengendalikan tingkat kematian tinggi, Kapolda minta segera dilakukan pengecekan ketersediaan tempat tidur, fasilitas isolasi mandiri, serta ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen.

"Rumah isolasi harus di cek, fasilitas dan dukungan tenaga medisnya harus sudah siap," ujar Rachmad.

Sementara itu, untuk Bed Occupancy Ratio (BOR), meski ada penurunan dari 82 % pada minggu lalu menjadi 75 %, angka tersebut masih tergolong tinggi.

Upaya pengendalian penanganan lonjakan kasus covid-19 di hulu dengan cara pengetatan penerapan protokol kesehatan, menekan mobilitas, serta menekan kerumunan.

Untuk pengendalian penanganan lonjakan kasus covid-19 di hilir, caranya memperkuat kapasitas kesehatan (tempat isolasi, obat-obatan, vitamin dan oksigen), perkuat 3T (Testing, Tracing, Treatment), serta memiliki skenario apabila menghadapi situasi kontinjensi.

"Penerapan PPKM di Kota Jambi, terutama di tingkat desa, RT, dan RW harus tetap dimonitor dengan pembentukan posko desa," kata Rachmad.

Polda Jambi bersama Korem 042/Gapu telah memberikan saran dan masukan kepada Gubernur Jambi. Dalam waktu dekat, fasilitas laboratorium fisika akan ditambah.

"Kami juga mengikuti arahan dari Mendagri. Beliau memerintahkan setiap kabupaten/kota harus punya laboratorium PCR. PPKM juga diperketat," kata Rachmad.

Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI M Zulkifli mengajak semua pihak bersama-sama berupaya menekan angka kasus covid-19 di Jambi.

Berdasarkan evaluasi dari Mendagri, ada tiga hal yang perlu dilaksanakan, yakni mengingatkan masyarakat selalu memakai masker, membatasi mobilitas masyarakat, dan mencegah kerumunan.

"Petugas di lapangan agar berlaku santun saat menegur masyarakat yang tidak menggunakan masker. Perketat juga penerapan PPKM," tandasnya.

Rakor diikuti seluruh camat dan lurah di Kota Jambi, serta bhabinkamtibmas jajaran Polresta Jambi dan Babinsa Kodim 0415/Jambi. (IJ-06)