Kapolda Pimpin Rapat Paparan Kesiapan Diktukba Polri

| Editor: Wahyu Nugroho
Kapolda Pimpin Rapat Paparan Kesiapan Diktukba Polri


PENULIS : ANDRA RAWAS
EDITOR : WAHYU NUGROHO

Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas









INFOJAMBI.COM - Polda Jambi hari Selasa (30/7/ 2019) menggelar rapat di ruang Coffee Morning  Lantai Dasar Gedung Mapolda Jambi.





Rapat dilaksanakan dalam rangka mendengarkan Paparan Kesiapan Diktukba Polri Ta. 2019/2020 oleh Ka SPN Polda Jambi Kombes Pol Noveriko Siregar terkait dengan kesiapan dari SPN dalam rangka penerimaan Bintara Polri 2019.

Baca Juga: Oh... Yodi Menjambret Karena Malu Sama Mertua





Dalam rapat ini dipimpin  Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Muchlis AS, MH, turut dihadiri Wakapolda Jambi Brigjen Pol Drs Ahmad Haydar, SH, MM, Pejabat Utama Polda Jambi dan personil SPN Polda Jambi.





Ka SPN Polda Jambi dalam paparannya menjelaskan semua yang terkait dengan kesiapan menjelang pelaksanaan pendidikan pendidikan pembentukan Bintara Polri 2019/2020.

Baca Juga: Pemprov Jambi Ingin Tingkatkan Sinergi dengan Kepolisian





“Terkait dengan tenaga pendidik kami sudah melaksanakan mapping terkait dengan gadik yang akan dilibatkan, berdasarkan jumlah ril ada 145, Kalau jadi ada tambahan 15 personel dari Brimob dan untuk memastikan apakah 15 itu sudah fix, ini belum ada keputusan dari kalemdiklat,  jadi beliau menyampaikan bahwa dalam waktu 23 hari sebelum pembukaan pendidikan akan diberikan informasi,” ujar Ka SPN.





SPN Polda Jambi juga melakukan pemilihan tenaga pendidik melalui kegiatan asesmen untuk memilih para calon-calon tenaga pengasuh.





“Dari hasil Asessmen, Para pengasuh juga dibekali dengan oleh beberapa kegiatan mulai dari kegiatan perdagpol, latihan SAR, Pengenalan komputer, beladiri,  pembekalan mereka dengan pola pengasuhan, kegiatan latihan menembak dan diakhiri dengan pembekalan oleh ka SPN kemudian diikat dengan Pakta integritas,” tambahnya.





Ka SPN juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan bertujuan agar para pengasuh ini dapat paham dan mengerti apa yang menjadi tugas mereka.









“Karena kita beranggapan siswa yang baru masuk ini mereka lebih banyak mencontoh, oleh karena itu kita memerlukan figur-figur pengasuh yang dapat memberikan contoh kepada peserta didik." tutupnya.***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya