KOTAJAMBI - Satu lagi sinergitas antara Pemerintah Kota Jambi bersama Polri dilakukan. Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha bersama Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto resmi menandatangani berita acara hibah lahan pembangunan Green Jambi Safety Driving Center (GJSDC) Pusat Pendidikan Keselamatan Lalu Lintas yang terletak di kawasan Hutan Kota Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
Penandatanganan yang turut disaksikan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D, dan beberapa pejabat utama Polri seperti Kadensus 88 Irjen Pol. M. Syafii, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Drs. Martuani Sormin, dan Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol. Rikwanto, berlangsung Aula Mapolda Jambi, Sabtu pagi (5/8).
Sinergitas antara Pemerintah Kota Jambi bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang telah terjalin dan terbina dengan baik selama ini pun diapresiasi dan disambut positif oleh Kapolri Tito Karnavian. Bagi Tito, Kota Jambi termasuk daerah yang memiliki situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Jambi. Oleh karena itu dirinya menyambut baik dan mendukung kemitraan yang sudah terjalin dimasa kini dan yang akan datang.
Baca Juga: Oh... Yodi Menjambret Karena Malu Sama Mertua
Hibah lahan GJSDC ini adalah salah satu bentuk lain dari berbagai sinergitas yang selama ini telah terbangun antara Pemerintah Kota Jambi bersama Polri dalam hal ini Kepolisian Daerah Jambi.
Green Jambi Safety Driving Center (GJSDC) yang memiliki luas 4,95 Ha, tersebut akan dibangun dengan konsep ramah lingkungan, hijau dan asri. Adapun tujuan dilaksanakannya pembangunan taman tersebut adalah untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, serta melindungi masyarakat dalam menjalankan aktifitas, meningkatkan kualitas keamanan, serta menurunkan tingkat fatalitas korban lalu lintas.
Baca Juga: Pemprov Jambi Ingin Tingkatkan Sinergi dengan Kepolisian
Selain itu GJSDC juga bertujuan untuk membangun budaya tertib lalu lintas dengan memberikan transformasi nilai-nilai dan pengetahuan keselamatan, yang dimulai dari diri sendiri dengan penuh kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.
Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha dihadapan awak media sesaat setelah penandatanganan tersebut mengungkapkan bahwa sinergitas yang telah dibangun oleh Pemkot Jambi bersama Polri selama ini telah berlangsung lama dalam berbagai aspek.
"Berbagai langkah nyata sinergitas Pemkot Jambi bersama Polri telah lama kami lakukan dan berjalan dalam berbagai hal, baik aspek kamtibmas maupun dalam program dan berbagai inovasi yang selama ini kami lakukan di Kota Jambi. Seperti contohnya anugerah Adipura yang kita raih kemarin, itu adalah salah satunya andil kepolisian yang membuat kita bisa mempertahankannya selama 5 tahun berturut-turut. Jadi bisa kita katakan bahwa 1/3 Adipura salah satunya milik teman-teman kepolisian, yang selalu turut ambil bagian dalam berbagai aktifitas kebersihan lingkungan di Kota Jambi," ujar Fasha.
Sebagaimana diketahui, sinergitas dan kemitraan Pemkot Jambi di bawah kepemimpinan Wali Kota Syarif Fasha memang telah berjalan dengan baik di berbagai aspek. Berbagai inovasi dan program pembangunan seperti Kampung Bantar dan Bangkit Berdaya, turut memasukkan peran Polri (kamtibmas) dalam mensukseskan program tersebut. Seperti dimasukkannya indikator keamanan lingkungan sebagai poin penting penilaian program Kampung Bantar di setiap RT dalam Kota Jambi. Peran pemberdayaan dan pembinaan masyarakat oleh Bhabinkamtibmas Polri dalam menjaga keamanan lingkungan termasuk menjadi kunci utama keberhasilan penilaian wilayah tersebut menjadi pemenang Kampung Bantar.
Sinergitas lainnya adalah seperti gebrakan yang diinisiasi Wali Kota Syarif Fasha, dengan menguatkan peran pemerintah daerah dalam turut bekerjasama dengan TNI/Polri dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kampung Pulau Pandan, yang kemudian menjadi tonggak sejarah dimulainya operasi pemberantasan narkoba di kawasan tersebut.
Sinergitas dalam pencegahan bahaya narkoba lainnya juga dilakukan Pemkot Jambi dengan rutin menggelar tes urine bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkot Jambi yang dikerjasamakan dengan BNN Kota Jambi.
Berbagai operasi bersama juga telah berhasil dilaksanakan oleh Pemkot Jambi melalui Satuan Polisi Pamong Praja bersama institusi Polri dalam menekan dampak masalah sosial dan kamtibmas di Kota Jambi, seperti operasi bersama memberantas penyakit masyarakat (narkoba, miras, prostitusi), penanggulangan ancaman terorisme, konflik horizontal di daerah, penegakkan budaya tertib lalu lintas, kegiatan gotong royong serta kegiatan sosial bersama lainnya.
Berbagai aspek dan bentuk langkah nyata sinergitas tersebut juga hadir dalam wujud lain, seperti kesungguhan dan komitmen Pemerintah Kota Jambi mengalokasikan sejumlah anggaran melalui APBD Kota Jambi, guna mendukung upaya Polri dalam memelihara Kamtibmas di Kota Jambi.
Dukungan tersebut antara lain, dialokasikannya anggaran untuk revitalisasi poskamling melalui dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Jambi serta melalui Program Bangkit Berdaya di setiap Kecamatan di Kota Jambi. Pada tahun 2017 ini, Pemkot Jambi telah mengalokasikan dukungan dana untuk merevitalisasi Kantor Polsek Pasar Jambi, Danau Teluk, Pelayangan dan Ruang tahanan Polresta Jambi.
Dukungan efektifitas operasionalisasi Polri juga dilakukan Pemkot Jambi dalam bentuk dukungan hibah kendaraan dinas operasional roda empat bagi Polresta Jambi serta roda dua bagi seluruh Bhabinkamtibmas Polri di setiap kelurahan dalam wilayah hukum Polresta Jambi.
Acara prosesi penandatanganan hibah lahan pembangunan Green Jambi Safety Driving Center (GJSDC) itu diakhiri dengan pertukaran plakat antara Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha dengan Kapolri Brigjen Pol Tito Karnavian. (infojambi.com/***)
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com