Kapolri Buka Diksespimti, Jangan Ada Klaster Baru Covid-19

| Editor: Wahyu Nugroho

Selasa, 23 Maret 2021 19:29 WIB

Kapolri Buka Diksespimti, Jangan Ada Klaster Baru Covid-19

Penulis : Andra Rawas || Editor : M Asrori s

INFOJAMBI.COM - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Selasa (23/03/2021), membuka pendidikan Sespimti Dikreg ke-30 dan Sespimen Dikreg ke-61 tahun 2021, di Jakarta.

Dihadapan peserta Kapolri lebih menekankan, agar proses pendidikan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) mengingat situasi saat ini masih pandemi Covid-19. Jangan sampai muncul kluster baru Covid-19 di sektor pendidikan.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta seluruh peserta didik memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada secara optimal.

Hal ini penting, guna mengembangkan potensi kepemimpinan tingkat tinggi dan menengah, sehingga seluruh peserta didik memiliki konsep strategis yang unggul dalam mengelola organisasi.

“Bangun jaringan komunikasi dan kerja sama yang solid, antar peserta didik sebagai bekal dalam mendukung pelaksanaan tugas kedepan serta mewujudkan kemajuan institusi Polri,” tegas Sigit Prabowo.

Diharapkan agar seluruh peserta didik memaknai proses pendidikan sebagai media pengembangan diri, dalam membentuk kepribadian pemimpin yang kuat, jujur, dan visioner serta mampu menjadi role model pimpinan Polri dimasa mendatang.

Pendidikan Sespimti Dikreg ke-30 tahun 2021 ini, diikuti 150 orang terdiri 117 anggota Polri dan 33 peserta didik tamu dari instansi lain seperti TNI, Kemenkumham dan Kejaksaan Agung.

Sespimen Polri Dikreg ke-61 tahun 2021, sebanyak 270 orang terdiri 248 peserta dari Polri dan 22 orang peserta tamu dari TNI.

Pesan Kapolri kepada Kalemdiklat dan tenaga pendidik, agar dapat memberikan keteladanan kepada peserta didik, lantaran ini merupakan kewajiban dan tanggung jawab moril seorang pendidik.

Kapolri minta agar tenaga pendidik meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan, menuju pendidikan Polri berkelas dunia (World Class Standard).

“Optimalkan proses transfer of knowledge dan transfer of value, guna memperkaya peserta didik dengan ilmu pengetahuan, wawasan, moral, dan karakter yang unggul,” pungkas.***