Penulis : Ega Roy || Editor : Dodik
INFOJAMBI.COM - Bulan Ramadhan Polres Kerinci semakin meningkatkan razia tempat-tempat hiburan dan hotel di Kota Sungai Penuh.
Dari Operasi Pekat I Siginjai yang dipimpin Kabag Ops, Kompol Niko Darutama itu sejumlah warga diamankan.
Kasat Reskrim Polres Kerinci, Iptu Edi Mardi Siswoyo menyebutkan, dari razia di Karaoke Fanny ditemukan enam pasangan berada di dalam satu room.
Tiga perempuan yang diamankan adalah pemandu lagu. Masing-masing MA (24) warga Desa Baru, Semurup, WD (21) warga Desa Belui Tinggi, dan CT (28) warga Desa Pondok Tinggi.
Sementara, tiga laki-lakinya, RW (35), DM (40) dan ME (36). Ketiga warga Desa Siulak Deras Mudik, Kerinci.
"Di dalam room kami temukan sebelas botol bir," ungkap Edi.
Selain Karaoke Fanny, polisi juga menggerebek Karaoke Mus. Lima laki-laki dan dua wanita pemandu lagu. diamankan.
Mereka adalah IR (41), AR (28), SR (27), ketiganya warga Desa Koto Panap Tanah Kampung. Sedangkan dua orang lagi, LL (28) warga Dusun Nek, dan WS (28) warga Sungai Penuh.
"Mereka juga minum bir. Kami temukan botolnya sudah kosong," kata Edi.
Selama bulan puasa ini, Polres Kerinci juga mengamankan dua derigen berisi 70 liter tuak. Tuak itu dikemas dalam kantong plastik, masing-masing berisi 1,2 liter.
Pada kasus tuak ini lima orang diamankan. Mereka adalah R pemilik warung, dan empat pemuda, AR, MU, M, dan DE.
Sayangnya kelima orang itu akhirnya dilepaskan. Mereka hanya disuruh membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya.
“Tujuan razia ini agar penyakit masyarakat tidak menggangu warga beribadah," jelas Kapolsek Sungaipenuh, Iptu Yudistira. ***
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
