Penulis : Tim Liputan || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM - Kasus positif Covid-19 di Provinsi Jambi terjadi peningkatan sangat tajam. Tanggal 8 Oktober 2020 terdapat penambahan 46 kasus positif baru.
Total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 715 kasus dengan rincian 397 pasien masih dinyatakan positif dalam masa perawatan, 1 orang dinyatakan sembuh dengan ini total keseluruhan pasien yang sembuh sebanyak 304, dan 14 kasus kematian dalam hal ini tidak ada penambahan dari sebelumnya.
Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Jambi, Jafar Ahmad mendorong Pemprov Jambi untuk terus dapat meningkatkan test swab bagi seluruh lapisan masyarakat terutama bagi kalangan yang bekerja pada bidang yang berinterkasi langsung dengan kelompok masyarakat lainnya seperti pekerja rumah sakit, pekerja dipasar serta tempat pelayanan publik.
Kepala ORI juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Jambi jika benar atas informasinya akan menambah alat tes PCR (Polymerase Chain Reaction) guna untuk memasifkan pemeriksaan terhadap masyarakat yang dirasa sangat membutuhkan. Di waktu bersamaan ucapan tersebut disampaikan juga kepada Pemkot Jambi yang juga akan memiliki alat tes PCR secara mandiri.
"Kami juga menghimbau kepada seluruh pemda yang ada dilingkup provinsi Jambi untuk sama dapat melaksanakn ataupun meningkatkan tes PCR mandiri" Tambah Jafar saat dikonfirmasi, Kamis (08/10/2020)
Mahalnya biaya uji tes swab Covid-19 saat ini tak luput menjadi sorotan mata kepala ORI Jambi yang merupakan jebolan Universitas Indonesia tersebut.
Menurut Jafar, semua instansi terkait yang memiliki kewenangan dalam hal ini mesti memperhatikan kondisi masyarakat untuk menanggung biaya tes swab yang sangat mencekik.
"Kami melihat dibeberapa rumah sakit uji swab ini masih berbayar, kami juga berharap kiranya instansi terkait di Jambi dapat mencontoh Sumbar yang menggratiskan biaya tes swab" tambah jafar.
Kepala ORI juga menjelaskan betapa pentingnya pemberlakuan test swab secara masal, dan kiranya agar bisa dilakukan pemprov Jambi.
"Sebab dengan adanya test swab secara masal itu sebenernya dapat membantu pemerintah dalam pemetaan daerah mana saja yang banyak terpapar covid 19 sehingga bisa diambil tindakan-tindakan yang sekiranya dapat memutus mata rantai penyebaran virus itu sendiri dan juga pemerintah pun dapat dengat tepat mengambil langkah yang diperlukan," imbuhnya.
Disisi lain Jafar Ahmad menyampaikan pemerintah Jambi pasti mampu melakukan penanganan covid 19 asalkan betul betul ditangani secara serius dan penuh tanggung jawab.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com