JAKARTA, INFOJAMBI.COM – Untuk memastikan program kerja 2023 yang sudah disepakati bersama dalam work, program & budget (WP&B) terlaksana sepenuhnya, SKK Migas kembali menggelar kegiatan The 5th CEO Forum, dengan tema “Filling The Production Gap to APBN & Long Term Planning”.
Forum yang dilaksanakan secara tatap muka di Jakarta, Jumat 27 Januari 2023, dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, dihadiri CEO/pimpinan tertinggi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Tujuan digelarnya The 5th CEO Forum 2023 adalah meningkatkan kinerja industri hulu migas untuk mengejar capaian kinerja 2023.
Hal-hal yang dibahas antara lain Evaluasi Capaian Produksi 2022, penyampaikan metrik-metrik penting KKKS terkait produksi, plant availability dan efisiensi cost per barrel, penyampaian Long Term Plan (LTP) dan rencana kerja 2023, implementasi hasil masukan CEO forum sebelumnya, dan KKKS menyampaikan masukan dan kebutuhan dukungan yang diperlukan untuk mencapai target jangka pendek dan panjang
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
CEO Forum ini dapat terus menjadi enabler kolaborasi yang intens antara Kementerian ESDM, SKK Migas dan investor. Kolaborasi ini merupakan salah satu enabler terpenting untuk meningkatkan investasi dan aktivitas di hulu migas di Indonesia.
“CEO Forum kali ini yang kelima diselenggarakan SKK Migas dan KKKS, selain CEO Forum yang dilakukan sebagai bagian dari International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas,” kata Dwi Soetjipto.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
Dwi menambahkan, dalam pertemuan ini diharap para CEO KKKS menyampaikan masukan atau dukungan yang diperlukan dalam membangun industri hulu migas yang kondusif, untuk mencapai target jangka pendek dan panjang.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com