PENULIS : ANDRA RAWAS
EDITOR : DODDI IRAWAN
Baca Juga: Disbun Dorong Perusahaan Lengkapi Sarana Penanggulangan Karlabun
INFOJAMBI.COM — Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi terus meluas. Satgas karhutla terus berupaya memadamkan api dan pendinginan lahan gambut. Ssalah satunya di Desa Mencolok, Kecamatan Mendahara Ulu, Tanjung Jabung Timur.
Upaya pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Mencolok dilakukan dengan water bombing menggunakan helikopter. Pemadaman juga dibantu oleh pihak perusahaan di sekitar lokasi kebakaran, untuk mencegah api tidak semakin meluas.
Baca Juga: Pemkab Batanghari Sudah Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan
Tim Satgas Karhutla Provinsi Jambi juga melakukan pemadaman melalui jalur darat. Kebakaran ini bisa berdampak timbulnya kabut asap.
Dari data Satgas Karhutla Provinsi Jambi, tercatat lahan gambut yang terbakar mendekati kebun warga ini mencapai 30 hektar. Kebakaran terjadi sejak Minggu kemarin.
Baca Juga: 1,5 Hektar Hutan Srimenanti Terbakar
Tim satgas karhutla terus melakukan pemantauan, memastikan titik api benar-benar habis. Juga dilakukan pendinginan oleh tim satgas yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Manggala Agni dan BPBD.
Menurut Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi yang Danrem 042/Garuda Putih, Kolonel. ARH. Elphis Rudy, kebakaran lahan gambut di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini menambah catatan baru. Luas hutan dan lahan terbakar di Jambi mencapai 110 hektar.
Dari data Posko Karhutla Provinsi Jambi, menurut Elphis, di Tanjung Jabung Timur lahan yang terbakar mencapai 70 hektar, selain di kabupaten lain.
Terus terpantaunya titik api di Provinsi Jambi, dua dari sembilan kabupaten meningkatkan status siaga karhutla, yakni Batanghari dan Muarojambi.
Elphis mengungkapkan, lahan yang terbakar masih didominasi oleh lahan milik masyarakat atau kelompok tani. Mereka umumnya masih membuka lahan perkebunan dengan cara membakar.
Untuk membantu upaya pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Jambi, Korem 042 Garuda Putih melibatkan sedikitnya 500 personil gabungan TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni.
Agar kebakaran lahan tidak meluas, masyarakat dihimbau membuka lahan perkebunan tidak dengan cara membakar. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com