Kehadiran Bank Wakaf Mikro Hindarkan Masyarakat Dari Rentenir

| Editor: Muhammad Asrori
Kehadiran Bank Wakaf Mikro Hindarkan Masyarakat Dari Rentenir


PENULIS : RICHI
EDITOR : M ASRORI S

Baca Juga: Zola Ingin Ponpes Jadi Agen Modernisasi









INFOJAMBI.COM - Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar, mengatakan, Bank Wakaf Mikro merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk menghindarkan masyarakat dari jeratan rentenir yang sangat memberatkan.





Fachrori mengatakan itu saat meresmikan Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren As'ad, di Pondok Pesantren As'ad Olak Kemang Jambi, Rabu (03/4/2019).

Baca Juga: ICMI: Bank Wakaf Ventura Indonesia Sebelum Juni 2017 Segera Berdiri





Bank Wakaf Mikro ini merupakan yang pertama kali berdiri di Provinsi Jambi, diresmikan secara Gubernur Jambi beserta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat RI ditandai dengan penandatanganan prasasti.





“Masyarakat menengah kebawah sangat dekat dengan para rentenir, disaat mereka membutuhkan dana untuk modal usaha. Bank Wakaf Mikro, hadir guna menjauhkan masyarakat dari para rentenir yang membuat masyarakat menjadi semakin susah," tutur Fachrori.

Baca Juga: Merangin Bakal Jadi Gudang Ulama









Fachrori menilai, peresmian Bank Wakaf Mikro memiliki nilai strategis dalam konteks memberikan akses kepada masyarakat pedesaan, guna mendapatkan pelayanan jasa keuangan secara mudah dan berkualitas.





"Bank Wakaf Mikro ini, juga bisa memberikan edukasi bagi masyarakat setempat, dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sistem lembaga keuangan berbasis syariah. Dengan adanya Bank Wakaf Mikro ini, masyarakat tidak perlu lagi berurusan dengan para rentenir, jika memerlukan dana," ujar Fachrori.





Dijelaskannya, Bank Wakaf Mikro merupakan lembaga keuangan mikro yang didirikan atas izin OJK. Lembaga keuangan yang berpusat di pesantren-pesantren ini, bertujuan untuk memberikan pinjaman modal usaha kepada lapisan masyarakat menengah kebawah.





"Bank Wakaf Mikro hadir guna menjawab keluhan masyarakat pedesaan yang sulit mendapatkan akses layanan bank, padahal mereka membutuhkan layanan tersebut, untuk pinjaman yang mudah diakses tanpa jaminan sebagai tambahan modal usaha," jelas Fachrori.





Ketua Dewan Komisioner OJK Pusat RI, Dr.Wimboh Santoso, mengatakan, kehadiran Bank Wakaf Mikro, di Pondok Pesantren As'ad ini, akan memberikan kemudahan kepada masyarakat sekitar, sehingga masyarakat yang membutuhkan dana untuk tambahan modal usaha, tidak perlu lagi meminjam kepada rentenir.





"Bank Wakaf Mikro memberikan pinjaman kepada masyarakat tanpa bunga, hanya mengembalikan untuk administrasi dan harus rutin mengikuti kholaqoh setiap minggunya. Saya berpesan kepada masyarakat, jangan lagi pinjam dengan rentenir, cukup datang ke Bank Wakaf Mikro jika membutuhkan dana," kata Wimboh.





"Jadi, hari ini OJK hadir melalui Bank Wakaf Mikro, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait jasa keuangan, sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya," lanjut Wimboh.





Pimpinan Pondok Pesantren As'ad, KH.Najmi Qodir, mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jambi dan OJK yang telah mendirikan Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren As'ad Jambi.





“Semoga Bank Wakaf Mikro ini, memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar Pondok Pesantren dan kedepannya Bank Wakaf Mikro ini bisa berdiri di pondok pesantren lainnya yang ada di Jambi,” H Najmi Kadir. ( Humasprov )


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya