Kehadiran Simba Memudahkan Pelayanan Zakat

| Editor: Wahyu Nugroho
Kehadiran Simba Memudahkan Pelayanan Zakat


PENULIS : TIM LIPUTAN
EDITOR : M ASRORI S

Baca Juga: HM Dianto: Peran Ulama Menjaga Kerukunan Umat Beragama









INFOJAMBI.COM -Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, H.M.Dianto, membuka acara Syukuran dan Doa Selamat Launching Pelayanan Zakat, Bintek Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Amil serta Penyerahan Simbolis Bantuan Pendidikan Tingkat Siswa SMA SMK SLB dan Madrasah Aliyah dari Baznas Provinsi Jambi Tahun 2019, berlangsung di kantor Baznas Provinsi Jambi, Senin (30/9/2019).





Dengan syukur nikmat kita rekat energi dan sinergi stakeholders zakat, untuk meningkatkan peran manfaat zakat dalam pemberdayaan ekonomi dan kualitas umat, menjadi tema kegiatan yang diharapkan Baznas Provinsi Jambi mampu melebarkan kemanfaatan kepada umat.

Baca Juga: HM Dianto Lepas Operasi Pasar Beras Bulog





Zakat merupakan Filantropi Islam sebagai bentuk kedermawanan, nilai kemanusiaan dan tangungjawab sosial terhadap sesama," ungkapnya.





Harta merupakan titipan, karena harta yang ada pada diri seseorang terdapat hak orang lain, dalam ajaran Islam hal itu wajib dikeluarkan.

Baca Juga: Jambi Siap Jadi Tuan Rumah Festival Olahraga Tradisional Nasional 2018





"Melalui tangan kita menyalurkan hak orang lain juga mampu mendidik umat muslim, untuk tidak egois dan kikir," lanjut Sekda.





Optimalisasi potensi dan pemanfaatan zakat secara tepat guna dan tepat sasaran, dapat mengurangi ketimpangan pendapatan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.





"Zakat secara tepat akan mampu meningkatkan derajat kesejahteraan dan mereduksi permasalahan sosial umat," kata Sekda.





Menggali potensi dengan menggerakkan keswadayaan masyarakat dalam berzakat, diantaranya melalui pelayanan pembayaran zakat melalui aplikasi Sistem Manajemen Informasi Baznas (Simba) yang yang merupakan sistem manajemen zakat yang tersimpan secara online dengan proses pencatatan dan pelaporan zakat, akan terintegrasi secara keseluruhan.





"Harapan melalui Simba dapat meningkatkan pengelolaan zakat yang lebih baik dan meningkatkan nilai kepercayaan masyarakat, termasuk menjadi kontribusi umat muslim membangun dan memberdayakan ekonomi masyarakat," ujar Sekda.





Ketua Baznas Provinsi Jambi Aminullah Amit, menjelaskan zakat bukan hanya sebagai kewajiban umat Islam untuk memberi atau menyisihkan harta sesuai ketentuan syariat Islam, melainkan juga mendapat ganjaran pahala dan keberuntungan dari Allah Swt.





"Orang yang membayar zakat termasuk orang yang beruntung sesuai firman Allah Swt dalam Al Qur'an," jelas Ketua Baznas Provinsi Jambi.





Laporan ketua Baznas Provinsi Jambi, dari bulan Januari-September 2019, telah terkumpul Rp 2,4 miliar dari target Rp 4,7 miliar.





"Tasarufkan atau distribusi kepada asnaf pada beberapa kabupatan, ada yang berbentuk zakat konsumtif, juga zakat produktif dan saat ini telah diberikan kepada 150 orang untuk modal usaha memotong rentenir dipasar tradisional," kata Aminullah Amit.





Aminullah Amit mengatakan, zakat produktif untuk membeli mesin potong rumput, alat potong rambut, mesin jahit untuk ibu rumah tangga, alat untuk berjualan bakso, termasuk bantuan pendidikan siswa siswi SD SMP SMA, bantuan skripsi sebanyak 40 orang sebesar Rp.2,5 juta, bantuan tiket studi kenegeri Mesir, Sudan, Yaman," paparnya.





Baznas juga menyalukan bantuan untuk warga SAD di Pelepat Kabupaten Bungo, SAD Pelempang Muaro Jambi, bantuan masjid dan madrasah, bantuan masker dalam bencana asap.





"Insya Allah distribusi secara maksimal serta siap siaga bekerja sama dan petunjuk dari pemerintah demi kemajuan Baznas," pungkas ketua Baznas Provinsi Jambi.(RHN)


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya