Laporan Rudi
INFOJAMBI.COM — Tewasnya Umar (80), warga Desa Seko Besar, Pauh, Sarolangun, Jambi masih diselidiki aparat kepolisian. Diduga kuat Umar yang ditemukan tewas di kebun karet milik Yadi itu sudah lama sakit.
Paur Humas Polres Sarolangun, Ipda Azhari Lubis, menyebutkan, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, Umar diperkirakan meninggal dunia akibat sakit biri-biri dan asma yang dideritanya sejak enam bulan lalu.
“Kondisi almarhum terakhir, berdasarkan keterangan saksi Burhan, sejak sepekan lalu dalam keadaan sakit parah dan tidak bisa berjalan," kata Azhari.
Umar sehari-hari bekerja sebagai penyadap karet di kebun karet milik orang lain. Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh Burhan, yang juga penyadap karet. Pondok mereka kebetulan berdekatan.
Burhan merasa penasaran tak melihat Umar keluar dari pondoknya. Dia pun mendatangi pondok Umar. Setelah dipanggil-panggil, Umar tidak juga keluar. Karena tidak ada jawaban, Burhan masuk ke pondok Umar.
Alangkah kagetnya Burhan melihat Umar tertelentang di lantai pondok. Umar tidak bernyawa lagi. Bahkan wajahnya sudah dikerumuni lalat. Burhan akhirnya melapor ke mertuanya, H Yanto.
Warga lain pun diberitahu. Mereka beramai-ramai mendatangi pondok Umar. Jenazah Umar, pria asal Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang hidup sebatangkara dimakamkan malam itu juga. ***
Editor : IJ-2
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com