Sementara itu, Guru Besar FISIP Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Hendri Subiakto mengatakan bahwa Pakde Karwo, adalah politisi kawakan dan berpengaruh di Jawa Timur. Dia memiliki sejarah yang panjang bersama Partai Golkar sebelum bergabung dengan Demokrat.
“Memang dari dulu dia Golkar. Sekarang Demokrat merosot, ditambah anaknya, Bayu Erlangga yang secara hitungan menang tapi DPP Demokrat memilih Emil Dardak,“ jelas Hendri.
Baca Juga: PAN Hormati Keputusan Partai Golkar
Kemudian, Pakde tidak mendapatkan manfaat dari bergabungnya dengan Demokrat, dan pamor partai itu pun meredup.
"Terutama peluang di Jawa Timur meredup. Selama tidak ada peristiwa politik yg luar biasa. Itu kemungkinan pertimbangan Pakde Karwo sebagai politisi kawakan di Jawa Timur, dia balik ke partai yg lama dimana dulu banyak terlibat saat belum jadi Gubernur,” jelas Hendri.
Baca Juga: UU Daerah Kepulauan Syarat Utama bagi Kemajuan dan Kesejahteraan Daerah
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com