Sementara itu, Plasma Koordinator Asian Agri Wilayah Jambi, Agung Wardana, bersyukur petani kelapa sawit bisa merasakan manfaat kemitraan bersama Asian Agri.
Menurut Agung, kemitraan itu merupakan strategi bisnis Asian Agri untuk sukses bersama petani.
Baca Juga: Asian Agri Bersama Tanoto Foundation Peduli Pendidikan
Dalam program Asian Agri 2030 Pilar 1 mengenai kemitraan dengan petani, perusahaan menargetkan menggandakan pendapatan petani, menyelesaikan penanaman kembali 100 % petani, memperoleh sertifikasi ISPO untuk 100 % petani, dan membantu 5.000 petani swadaya memperoleh sertifikat RSPO.
Upaya mencapai target Asian Agri 2030, perusahaan secara berkesinambungan membantu petani mitra menerapkan praktik terbaik dan mendapatkan sertifikasi.
Baca Juga: Perbaiki Jalan Pemda, Asian Agri Turunkan Alat Berat
"Itu diperlukan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan melalui pelatihan, pendampingan, dan mendukung petani mendapatkan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) maupun kredit untuk replanting," kata Agung.
Selain itu, kemitraan merupakan salah satu langkah perusahaan untuk mendukung akselerasi PSR, sekaligus langkah mengoptimalkan hasil produksi kebun kelapa sawit petani mitra perusahaan.
Baca Juga: Asian Agri dan Tanoto Foundation Latih Guru Tingkatkan Kemampuan Baca Siswa
"Saya berharap petani jangan takut melakukan replanting bermitra dengan perusahaan yang memiliki komitmen baik untuk sukses bersama petani kelapa sawit,” imbuh Agung.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com