BANGKO, INFOJAMBI.COM - Malang nian nasib IS. Oktober lalu dia berkenalan dengan seorang laki-laki, RD, melalui aplikasi MiChat.
Hubungan keduanya berlanjut. Mereka pun saling berkomunikasi melalui WhatsApp.
Baca Juga: Polisi Masih Buru Perampok Uang Gaji Pegawai Dishub Kerinci
Sabtu, 8 November 2022, sekira pukul 17.30 WIB, IS RD janjian bertemu dan pergi jalan-jalan.
RD kemudian minta IS merental mobil. Permintaan itu dipenuhi IS. Dia merental mobil Toyota Avanza milik temannya.
Baca Juga: Mobil Wartawan Sarolangun Dirampok
Singkat cerita, IS dan RD pergi jalan-jalan ke arah Muara Bungo. Setelah itu mereka pulang ke Desa Margoyoso, Kecamatan Tabir Lintas.
Sesampainya di ujung jembatan Desa Margoyoso, waktu itu hari Minggu, 9 November 2022, hujan turun deras.
Baca Juga: Empat Perampok Dibekuk, Satunya Ditangkap Saat Berangkat Sekolah
Tiba-tiba RD mengancam akan membunuh IS. Dia minta IS menyerahkan handphone dan dompetnya.
IS juga disuruh turun dari mobil. Karena takut, IS akhirnya menuruti permintaan RD. Setelah itu RD langsung kabur.
Merasa menjadi korban pemerasan, IS didampingi kerabatnya melapor ke Polres Merangin.
Mendapat laporan IS, anggota Satreskrim Polres Merangin langsung melakukan penyelidikan. Jejak RD berhasil diendus polisi.
Tim Elang Satreskrim akhirnya menangkap RD, Selasa dini hari, 29 November 2022.
RD diringkus di rumah orang tuanya, di Kecamatan Batang Angkola, Kecamatan Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
“Kami berkoordinasi dengan kepolisian Polda Sumatera Utara. Pelaku berhasil kami tangkap,” kata Kapolres Merangin, AKBP Dewa Arinata.
Saat ini RD diamankan di Polres Merangin. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Sementara mobil dijual pelaku. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com