Kenapa Nama Urang Minang Aneh Aneh..? Irjen Angesta Romano Yoyol, Kapolda Gorontalo.

Kenapa Nama Urang Minang Aneh Aneh..? Irjen Angesta Romano Yoyol, Kapolda Gorontalo.

Reporter: Opini | Editor: Admin
Kenapa Nama Urang Minang Aneh Aneh..? Irjen Angesta Romano Yoyol, Kapolda Gorontalo.
Kapolda Gorontalo Irjen Angesta Romano Yoyol bergelar Datuk Gindo Sati || Foto : Dok
Menurut  Guru Besar Sejarah Universitas Andalas Gusti Asnan seperti di tulis Tirto, pemberian nama orang Minang yang aneh aneh itu agar jangan dicap sebagai orang awak tulen.
Setelah peristiwa PRRI, ada upaya untuk menutupi identitas yang dinilai sebagai "orang-orang kalah".

Kebiasaan orang Minangkabau memberi nama anaknya sebelum peristiwa PRRI kental bernuansa Islami. Nama-nama ini semisal Mohammad Hatta, Yamin, Amrullah, Burhanuddin. Mohammad Natsir, Syahril, Ramli, Syafrizal, Hasril dan lainnya.

Menurut Asnan, hal ini bagian dari strategi bertahan hidup.  Perubahan tipe nama ini berdampak pada munculnya semangat baru dari orang-orang Minangkabau. Mereka seakan mengubah diri, tetapi tidak memutus ikatan dari Minangkabau.

Baca Juga: Mutasi Polri, Wahyu Widada Kabaintelkam. Tahun 2023, Enam Komjen Pensiun :  Iqbal, Fadil, Albertus Berpeluang Bintang Tiga

Asal tahu saja peristiwa PRRI terjadi salah satu alasannya pemerintah pusat duet Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Juanda tidak memperhatikan pembangunan di daerah daerah dan kesejahteraan tentara diabaikan. Sementara sistim pemerintahan parlementer setelah Pemilu 1955. Pemerintah jatuh bangun, kabinet jatuh sekali enam bulan. Pemerintah dikuasai Parpol dan bahkan PKI masuk ke dalam pemerintahan.

Baca Juga: Mutasi Polri, Kapolda dan Pati Dikuasai Akpol 88 Sementara Angkatan 91 Bertabur Bintang..

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya