Kendaraan Pengangkut Minyak Illegal Makin Berani

| Editor: Muhammad Asrori
Kendaraan Pengangkut Minyak Illegal Makin Berani


PENULIS : RIFKY RHOMADONI
EDITOR : M ASRORI S

Baca Juga: Warga Pompa Air Desak Pemerintah Hentikan Illegal Drilling





Salah satu kendaraan pengangkut minyak illegal melintas dikawasan padat pendudukan (Foto/Rifky Rhomadoni).




INFOJAMBI.COM - Meski sudah dinyatakan sebagai tempat penyulingan minyak illegal, ternyata setiap hari masih terlihat kendaraan pengangkut minyak illegal lalu lalang melewati pemukiman padat penduduk dan semakin berani.





Kawasan Desa Pompa Air dan Mekar Jaya, Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari, memang terdapat ratusan sumur minyak illegal dan ini jadi ladang minyak bagi pengusaha nakal. Mereka mengeksploetasti dengan jumlah tak sedikit serta memperjual-belikan hasil minyak secara illegal pula.

Baca Juga: Penambang Ilegal Masih Membangkang, Tim Illegal Drilling Tutup Sumur Lagi





Belakangan ladangan minyak itu jadi perhatian banyak orang, karena beberapa sumur minyak yang ada pernah mengalami kebakaran hebat dan merenggut nyawa seseorang. Melihat itu, Pemprov Jambi sempat menutup sumur-sumur minyak di kawasan tersebut.





Namun, karena godaan terhadap keuntungan yang menggiurkan dari hasil pengeboran, membuat para pengebor sumur minyak illegal masih nekat membuka kembali kawasan sumur-sumur yang sudah ditutup. Bahkan mobil pengangkut minyak milik mereka, secara terang-terangan melewati perkampungan padat penduduk dan jalan raya yang menjadi lalu lalang banyak kendaraan.

Baca Juga: Sumur Minyak Ilegal Desa Pompa Air Kembali Ditutup





Public Relation and Government Astman Pertamina e-p asset I, Andrew, membenarkan illegal drilling masih berlangsung di wilayah Bajubang Kabupaten Batanghari dan kasus itu, menurutnya harus ditangani secara bersama-sama, baik Pertamina, Pemerintah, TNI serta Polri.





Dampak illegal drilling ini, kawasan desa Pompa Air dan sekitarnya menjadi kawasan yang panas dan gersang. Kondisi itu ditandai banyaknya pohon kelapa sawit yang mati akibat kekeringan.***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya