“Sungai merupakan sumber kehidupan yang melahirkan berbagai peradaban dunia. Kenduri Swarnabhumi diselenggarakan untuk merevitalisasi kebudayaan akuatik di sepanjang DAS Batanghari,” ujar Fitra.
Sungai Batanghari memiliki rekam sejarah yang kaya sejak dulu hingga sekarang dalam khazanah budaya Indonesia.
Baca Juga: Kapolda Jambi Pantau Debit Air Sungai Batanghari
Dulu, melalui perdagangan lintas samudera dan silang budaya, Sungai Batanghari menjadi peradaban tersendiri.
Namun, kondisi Sungai Batanghari saat ini menghadapi berbagai tantangan alam serta lingkungan, terutama hantaman perkembangan zaman.
Baca Juga: Kapolda Jambi Cek Ketinggian Air Sungai Batanghari
“Kenduri Swarnabhumi memperkuat kebudayaan Melayu sebagai identitas bersama (common identity) pada wilayah yang dialiri DAS Batanghari. Sehingga mampu meningkatkan keterhubungan antara sungai, manusia, dan budaya guna mengembangkan dan memanfaatkan warisan tradisi dan cagar budaya nasional,” pungkas Fitra.
Baca Juga: Kembalikan Ekosistem Sungai, Pemprov Jambi Canangkan Gerakan Sungai Batanghari Bersih
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com