Djoko menjelaskan, kegiatan yang dilakukan Sele Raya Belida ini sejalan dengan Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 2025, tentang Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.
“Dengan dilakukannya tajak, menunjukkan profesionalisme dan komitmennya dalam percepatan kegiatan pengeboran, sehingga semua perizinan dapat terbit tepat waktu,” kata Djoko.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Djoko berharap semua proses dapat dilakukan sebaik-baiknya dengan mengedepankan keselamatan kerja. Target pemerintah yang dititipkan kepada SKK Migas dan KKKS menjadi sebuah tujuan maksimal.
“Namun demikian keselamatan kerja tetap harus menjadi yang utama untuk menjaga kinerja kita dengan baik dan semuanya berjalan aman,” imbuhnya.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Dalam kunjungannya, Djoko Siswanto didampingi Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Yunianto, melakukan pertemuan dengan Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis MDA.
Pembahasan mengenai permohonan dukungan pengamanan kegiatan hulu migas di wilayah Kodam II/SWJ menjadi fokus utama disampaikan Kepala SKK Migas. Selain itu juga dibahas aturan tata kelola penanganan sumur masyarakat.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
“Jika kedepan aturan tersebut disahkan, kami mengharapkan peningkatan bantuan pengamanan lagi, terutama dalam pembinaan teritorial di wilayah, agar kegiatan-kegiatan ilegal tidak terjadi lagi, karena merugikan lingkungan dan negara,” ujar Djoko dalam pertemuan di Makodam II/SWJ.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com