KERINCI — Penyelesaian konflik warga Desa Tamiai dan peladang Muaropulau, Batang Merangin, Kerinci, mulai menemui titik terang. Pertemuan kedua belah pihak, di rumah dinas Bupati Kerinci, Kamis (23/3), hingga pukul 18.00 WIB didapat beberapa poin kesepakatan.
Kesepakatan dibuat dalam draf yang disusun oleh kedua belah pihak, warga peladang dan perwakilan adat Muara Langkap, dihadiri forkompinda, perwakilan TNKS dan kehutanan serta Kepala Desa Tamiai dan Pasar Tamiai.
Bupati Kerinci, Adirozal, dikonfirmasi usai pertemuan mengatakan, kedua pihak sama-sama mematuhi peraturan negara dan hukum adat. Mereka sepakat tidak menebang hutan di kemiringan dekat Daerah Aliran Sungai (DAS).
Ada tujuh poin yang disepakati, diantaranya pihak peladang menyadari pepatah "dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung". Mereka akan ikut membantu masyarakat adat dalam pembangunan desa setempat.
“Mereka sepakat sama-sama menjaga keamanan, agar tidak terprovokasi," kata Adirozal.
Draf yang disepakti antara perwakilan kedua belah pihak disosialisasikan pada warga masing-masing. Bagi siapa yang melanggar, akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Soal mensertifikat tanah, ada aturan negara melalui BPN.
“Kedua kepala desa menandatangani kesepakatan itu. Saya minta mereka taat pada aturan negara, namun tidak mengenyampingkan aturan adat. Kita masuk ke rumah orang, tentu assalamualaikum dulu,” jelas Adirozal.
Hasil pertemuan pukul 18.00 WIB yang melahirkan tujuh kesepekatan tersebut dibawa ke Tamiai oleh Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin, Kasrem 042/Gapu Letkol Inf Yudi Ruskandar dan aparat kepolisian.
Pantauan INFOJAMBI MEDIA, pertemuan itu dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan, Polri dan TNI. Antara lain Karo Ops Polda Jambi Kombes Taufik Triatmojo, Dirintelkam Polda Jambi Kombes Chairul Yani, Kasat Brimob Polda Jambi Kombes IKG Wijatmika, Sekda Kerinci Afrizal HS, Kapolres Kerinci AKBP M Ali Hadinur, Kasi P3 BPN Kerinci Noviadi, Asisten I Pemkab Kerinci Julizarman, Kaban Kesbangpol Kerinci Ahmadi Zubir, Kepala Desa Tamiai Sastri, Kepala Desa Pasar Tamiai Muklas. Hadir pula perwakilan peladang sekitar 20 orang. (infojambi.com/d)
Laporan : Riko Pirmando
Baca Juga: Puluhan Motor Dibakar, Jalan Kerinci - Bangko Lumpuh
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com