seminar- ppni-1.jpg" alt="" width="865" height="450" />INFOJAMBI.COM - Gubernur Jambi, H Zumi, Zola mengatakan, kesehatan sebagai salah satu indikator kesejahteraan masyarakat, harus terus mendapat perhatian besar. Hal itu diungkapkannya pada acara Seminar dan Workshop Keperawatan, bertempat di Ratu Covention Center Jambi, Sabtu (25/11).
Seminar dan Workshop Keperawatan diselenggarakan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), bertema "Peningkatan Kualitas Pelayanan Keperawatan Melalui Legalitas Tenaga Perawat Dalam Rangka Mewujudkan Jambi TUNTAS Tahun 2021”.
Pemprov Jambi, tegas Zumi Zola, siap menerima masukan dari PPNI, dan akan mensinergikannya dengan program kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
"Dewasa ini, tingkat kesadaran masyarakat untuk hidup sehat kian meningkat, ini bisa dilihat dari masyarakat yang sudah mulai menjaga pola hidup dan pola makan, bahkan masyarakat juga mulai rutin untuk berolahraga dalam rangka menjaga kesehatannya," ujar Zumi Zola.
Setiap tahun papar Zumi Zola, Indonesia terus meningkatkan anggaran cukup besar. Untuk penyakit glariasis yang setiap tahunnya menghabiskan dana lebih kurang Rp 13,2 triliun, penyakit AIDS juga yang banyak menghabiskan dana begitu besar, karena sampai sekarang belum ada obatnya, begitupun dengan penyakit lainnya.
"Kita selalu meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit, untuk melayani masyarakat serta melakukan tindakan yang cepat dan memfasilitasi pengaduan dari masyarakat, terkait masalah kesehatan," ujar Zumi Zola.
Ketua DPW PPNI Provinsi Jambi, Ns.H.Muhammad Syafrizal,M.Kep, menyebutkan, jumlah tenaga perawat di Provinsi Jambi, saat ini lebih kurang 35 ribu orang. Di Kota Jambi ada 15 ribu orang dan jumlah itu terus meningkat setiap tahunnya, lebih kurang 1.300 orang di Jambi, belum termasuk dari tenaga perawat yang datang dari luar Provinsi Jambi.
"Jumlah perawat sangat besar ini, tentu sangat potensial bagi dunia kesehatan, khususnya di Jambi, jika dikelola secara baik dengan terus meningkatkan kemampuan SDM tenaga perawat itu akan semakin baik pula tingkat pelayanan kesehatan di masyarakat," kata Syafrizal.
Menurut Syafrizal, tenaga perawat siap memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat Provinsi Jambi, bersama PPNI untuk mendukung program-program Pemprov Jambi. PPNI akan mengupayakan program satu perawat satu desa, seperti yang dilakukan oleh Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara atau program satu perawat satu rukun tetangga yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Seminar ini merupakan usaha PPNI untuk terus menjaga dan meningkatkan kompetensi perawat, agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sesuai dengan perkembangan teknologi kesehatan masyarakat yang semakin pesat," pungkas Syafrizal. ( Richi – Humasprov )
Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com