JAKARTA - Semua pihak agar tidak menyalahkan faktor cuaca sebagai penyebab tingginya harga cabai yang mencapai di atas Rp100 ribu, kata Ketua DPR RI, Setya Novanto, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak), di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/11).
Setnov didampingi Wakil Ketua Komisi IV, Herman Khaeron, Siti Hediati Soeharto, anggota Komisi IV Firman Soebagyo, Ketua Komisi VIII Ali Taher Parasong, dan anggota Komisi VI Endang Srikarti Handayani.
Sidak ini dilakukan untuk merespon harga cabai yang dalam beberapa hari terakhir ini, harganya melambung tinggi hingga mencapai di atas Rp100 ribu.
Tingginya harga cabai rawit merah, harap Setnov, tidak bertahan lebih lama lagi. Sebab, tingginya harga komoditas hortikultura itu, cukup memberatkan masyarakat konsumen.
“Semoga ini hanya sementara. Alhamdulillah pada hari ini, harga cabai berangsur turun setelah kami datang ke mari. Penurunannya mencapai Rp 20 ribu," ujarnya.
Dalam sidaknya, Setnov menyempatkan diri membeli satu kilo cabai yang harganya Rp 100.000/kg.
"Saya beli deh satu kilo ya," kata Novanto, kepada penjual cabai yang kemudian dibayarnya dua kali lipat menjadi Rp 200 ribu.
Wakil Ketua Komisi IV, Herman Khaeron, mengatakan, harus ada intervensi dari pemerintah, agar harga cabai rawit merah bisa segera kembali normal.
“Ini harus ada stimulus dan instrumen dari pemerintah untuk membantu agar harga bisa segera turun,” kata Herman. (infojambi.com)
Laporan : Bambang Subagio ll Editor : M Asrori
Baca Juga: Jelang Puasa, Harga Sembako Masih Stabil
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com