INFOJAMBI.COM - Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengaku sedih dan prohatin atas tertangkapnya Walikota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi , oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, Jumat (22/9) malam.
Tertangkapnya orang nomor satu di Cilegon itu, kian menambah daftar panjang, kepala daerah yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh lembaga anti rasuah.
"Saya benar-benar sedih atas tertangkapnya empat Walikota dalam dua pekan terakhir ini. Bisa habis kepala daerah kalau terkena OTT terus oleh KPK, " kata Zulkifli Hasan (Zulhas), usai memberikan sosialisai empat pilar bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) se-Indonesia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (23/9).
Sebelumnya, KPK juga menangkap Walikota Tegal, Siti Masitho Suparno, Selasa (29/08), Bupati Batubara, Arya Zulkarnain, Rabu (12/9) dan Walikota Batu ,Edy Rumpoko, Sabtu (16/9).
"Semua karena uang, sedih kita. Mau jadi anggota DPR, Walikota atau Bupati karena uang. Kalau tidak ada uang, apakah akan terpilih? Tidak. Padahal, kepala daerah bekerja untuk melayani rakyat, " ujar Ketua Umum PAN itu.
Menurut Zulhas, banyaknya kepala daerah yang tersangkut kasua korupsi, disebabkan banyaknya anggapan, orang atau pejabat publik yang disebut hebat itu memiliki banyak uang. Tak peduli asal usul orang memperoleh uang itu dengan cara halal atau haram.
"Kalau tujuan jadi pejabat publik itu, hanya untuk memperkaya diri lebih baik diurungkan saja. Untuk Bupati/Walikota itu butuh biaya besar dan itu ada boss-nya. Nanti kalau terpilih, disuruh kembalikan uangnya, " katanya.
Terkait hal itu, Zulhas mengajak ICMI untuk menyadarkan rakyat dan menjadi pelopor dan merasa berhutang budi, apabila memilih kepala daerah, bukan karena uang atau money politics, " katanya.
Karenanya, Zulhas mengatakan, MPR berkeliling menyosialisasikan empat pilar dan menjadikan korupsi, sebagai salah satu masalah atau tantangan Bangsa Indonesia kedepan, selain radikalisme dan narkoba. ( Bambang Subagio – Jakarta )
Baca Juga: Empat Oknum Dishub Terjebak OTT Belum Ditahan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com