Saat ini daerah kerja (daker) Bandara melayani jemaah haji gelombang kedua, di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, sejak 8 Juni lalu. Petugas dibagi 2 sektor. Sektor 1 bertugas siang hari, dan sektor 2 malam hari.
Para petugas saling bergantian memberikan pelayanan. Para lansia itu umumnya sudah 10 tahun lebih menunggu jadwal berhaji ke Tanah Suci. Ketika mendaftar, kondisi tubuhnya masih bugar.
Baca Juga: Abdul Khafid Hadiri Pembukaan Pameran PT Light Water Travel Tour Haji dan Umrah
“Mendaftar sejak muda, belum sakit-sakitan. Alhamdulillah sekarang bisa berhaji,” kata Sinem Ahmad Sirsat, jemaah berumur 80 tahun lebih.
Sinem terpaksa dipapah dengan kursi roda. Dia berangkat bersama anak keduanya, Sungkono bin Wiryoseno (63). Dia tidak mengira akan menaiki bus yang tinggi.
Baca Juga: Lepas Jemaah Calon Haji, Ini Pesan Wakil Gubernur Jambi
Ketinggian bus di Arab Saudi berbeda dengan Indonesia. Bus di sana sangat tinggi, karena bus bersusun dua. Lantai 1 bagasi, untuk menampung koper jemaah. Sedangkan lantai 2 untuk duduk penumpang.
“Lansia normal saja kesulitan naik ke bus, apalagi lansia yang sudah dibantu kursi roda. Tugas kami membantu mereka naik dan turun bus,” kata Abdul Rozak, petugas bagian pelayanan jemaah lansia.
Baca Juga: JCH Asal Kerinci dan Tebo Diberangkatkan, Jambi Dapat Tambahan Kuota 161 Orang
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com